Mari Mengenal Lem Kayu Resin!

Sebagaimana banyak hal pada umumnya, untuk memahami seperti apa dan bagaimana lem kayu resin, kita harus mengetahui dulu bahan pembentuknya: “resin”. Resin secara tradisional merujuk pada zat yang dikeluarkan tumbuhan secara natural. Akan tetapi, istilah resin untuk saat ini telah mengalami banyak pergeseran.

Resin bukan hanya zat alami dari tumbuhan, melainkan polimer sintetis yang dibuat di laboratorium. Polimer tersebut sangat bervariasi karena pembuatannya ditujukan untuk keperluan yang berbeda-beda. Untuk menjadi lem, bahan ini selanjutnya dicampur dengan hardener.

Baca Juga : bahan kimia yang terdapat dalam perekat atau lem apa saja yah?

Produk lem yang terbentuk dari pencampuran tersebut sangat khas dengan sifat kuat dan daya tahan yang baik. Aplikasinya tergolong cepat karena waktu keringnya juga cepat. Lem kayu resin juga tahan terhadap kelembaban, suhu, maupun sinar UV. Jenis produk ini bahkan mampu digunakan untuk keperluan perekatan di dalam air.

Pemanfaatan Lem Resin

Selain dapat dimanfaatkan sebagai perekat kayu, jenis lem ini sebenarnya juga bisa diaplikasikan pada berbagai material lain. Sebut saja keramik, batu, plastik, hingga gelas. Aplikasi lem dari resin sendiri sangat beragam dengan pasar konstruksi menjadi salah satu yang paling banyak memanfaatkan produk tersebut. Bahan ini juga biasa digunakan sebagai komposit fibreglass, dan perekat untuk kapal.

Baca Juga : Kekurangan Lem PVA yang Harus Anda Tahu

Pada industri manufaktur terutama alat-alat elektronik dan mekanik, lem resin seperti epoksi resin juga sering ditemukan pemanfaatannya. Meski epoxy resin kurang bagus untuk perekatan pada kayu terutama sebagai perekat laminasi, tetapi produk ini memiliki performa bagus sebagai lem untuk alat-alat tersebut.

Yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Lem Kayu Resin

Ada beberapa hal yang penting diperhatikan saat menggunakan lem dari resin. Pertama, pencampuran antara resin dan hardener harus dilakukan dengan cermat. Rasio pencampurannya harus benar-benar presisi atau tepat. Sebab, bila rasionya tidak tepat, keduanya tidak akan memberikan kualitas daya rekat yang baik.

Kedua, meski harus dilakukan secara presisi, baiknya pencampuran antara resin dan hardener dilakukan sesaat sebelum diaplikasikan. Sebab, keduanya sama-sama cepat kering pada suhu ruangan. Bila pencampuran dilakukan jauh sebelum aplikasi, tentu lem kayu resin tak akan terbentuk dan bisa digunakan.

Awas Lem Kayu Resin Mengandung VOC

Sayangnya, meski memiliki banyak kelebihan, lem dari resin seringkali ditemukan dengan kandungan berbahaya. Di antaranya adalah VOC atau Volatile Organic Compounds (senyawa organik mudah menguap). Salah satu contoh senyawa VOC adalah formaldehida atau formalin yang terbukti dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Meski demikian, tentu saja masih terdapat produk lem kayu resin yang tidak membahayakan. Anda hanya perlu ekstra cermat untuk menemukan produk lem kayu yang aman dan ramah lingkungan.

Informasi Produk Lem Kayu Aman dan Ramah Lingkungan

Dapatkaninformasi produk lem kayu aman dan ramah lingkungan dengan menghubungi kami via email di info(at)bioindustries.co.id, telp +62274388301, atau SMS serta WA di +6287839346433.
Semoga bermanfaat.