Jenis alat musiknya sebenarnya tak terlalu mempengaruhi. Namun tetap banyak aspek yang harus dipertimbangkan kala membeli lem untuk alat musik.
Dari berbagai bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan alat musik, lem adalah salah satunya. Ironisnya, bahan ini sering diremehkan padahal memiliki fungsi sangat vital. Lem bukan sekedar berguna merekatkan satu komponen alat musik dengan komponen lain saja. Lebih dari itu, fungsi lem dapat mempengaruhi kualitas suara hingga estetika alat musik tersebut.
Bagaimana Lem Mempengaruhi Suara yang Dihasilkan?
Berbagai alat musik seperti gitar dan biola menghasilkan suara dari hasil resonansi pada hollow-nya. Sebagai gelombang, suara akan dipengaruhi bahan tempatnya dipantulkan, bentuk bahan tersebut, luasnya, hingga jenis bahannya. Lem yang mempengaruhi ketepatan bentuk alat musik jelas akan mempengaruhi suara instrumen terkait. Tidak bisa tidak.
Bagaimana Lem untuk Alat Musik Mempengaruhi Estetika Produk Terkait?
Efek lem pada bentuk alat musik juga bisa ditemukan pada estetikanya. Sebab sebagaimana disebut di atas, lem akan berpengaruh terhadap ketepatan bentuk instrumen itu. Mudah saja kita bertanya, bagaimana sebuah alat musik disebut baik apabila bentuknya tidak tepat?
Selain itu, efek lem pada estetika sebuah produk juga terkait dengan salah satu masalah klasik pengeleman, yakni munculnya glue line. Adanya garis lem disebabkan warna lem kayu yang tidak bisa disamarkan bahan finishing. Jadi, berhati-hatilah pada faktor ini. Tidak enak bukan bila Anda sudah banyak membuat alat musik namun hasilnya coreng-moreng akibat glue line?
Bagaimana Memilih Lem untuk Alat Musik yang Baik?
Secara umum, pemilihan lem harus memperhatikan efeknya pada kekokohan produk, suara yang dihasilkan, hingga estetika seperti disebut di atas. Namun dari 3 aspek ini, kita bisa membaginya menjadi beberapa poin yang lebih detil. Misalnya:
Kekentalan lem
Tidak semua proses perekatan membutuhkan lem yang kental. Untuk perekatan laminasi (pelapisan), justru diperlukan lem yang kekentalannya medium hingga encer. Bayangkan saja misalnya pelapisan dilakukan dengan lem yang kental. Justru malah akan terbentuk lapisan lem yang merusak produk terkait.
Warna lem
Warna lem ini nantinya akan terkait dengan kemunculan glue line.
Daya rekat dan ketahanan lem
Pemilihan lem jelas memasukkan aspek daya rekatnya. Tapi daya rekat saja tidak cukup. Lem juga harus tahan lama dan tidak mudah rusak.
Masih banyak aspek lainnya yang perlu diperhatikan. Terkait biaya produksi, Anda harus memperhatikan kemudahan aplikasi produk, harga lem terkait, dan kecepatan keringnya. Sedangkan untuk aspek keamanan, perhatikan kandungan lem tersebut.
Dari berbagai lem di pasaran sendiri, produk yang kami sarankan adalah Crossbondâ„¢. Lem tersebut dapat digunakan untuk kayu, bambu, serat alam, dan berbagai material sejenis. Kualitasnya secara umum bagus dan dijual dengan harga terjangkau.
Semoga bermanfaat.
Rekomendasi Untuk Anda
- Ini Alasannya Tidak Boleh Sembarangan Membeli Lem Buat HPL!
- Berkenalan dengan Alat Musik Angklung Yuk!
- Poin Penting yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Lem untuk Membuat Gitar
- Pentingnya Faktor Viskositas Saat Membeli Lem Kayu Lapis
- Lem untuk Kayu Cendana Tak Boleh Bau!
- Ingat Ini Saat Memperbaiki Lantai Kayu yang Rusak
Pilihan Menarik Lainnya
- Sasando Lestari Bersama Lem Crossbond!
- Ternyata Mudah Cara Membuat Gendang Rebana itu!
- Lem Terbaik untuk Gitar? Masih Crossbond X3 Jawabannya!
- Kreatif Bersama Anak Selama Work From Home dengan Crossbond
- Ini Dia Lem yang Bagus untuk Gitar Akustik Beli di sini!
- Sukseskan Bisnis Gitar Anda Bersama Kami
- Memilih Merk Lem untuk Kayu Gitar yang Bagus dari Mahoni sampai Ebony
- Mengenal Kape atau Scrapper untuk Menghilangkan Cat hingga Instalasi Lantai Kayu
- Mengenal Mesin Jointer dari Fungsi sampai Cara Kerjanya
- Karena Kayu Penting, Ini Manfaat Lem untuk Kayu yang Jarang Kita Duga
- Ini Rahasia Mendapatkan Lem yang Murah
- Finishing dan Lem Food Grade untuk Alat Makan Kayu dan Serat Alam