Usaha Keranjang dari Rotan yang Menjanjikan

Tertarik membangun usaha pembuatan keranjang dari rotan? Ada beberapa tips sukses untuk menjalankan usaha ini lho.

Rotan adalah salah satu hasil kekayaan alam Indonesia yang sangat berharga. Bahan ini tersedia dalam jumlah yang masih cukup banyak dengan keragaman yang cukup tinggi. Bahkan, Indonesia masih menjadi salah satu produsen rotan terbesar di dunia.

Berbagai produk pun bisa dibuat dari material tersebut. Salah satunya adalah keranjang. Jangan salah, meski terlihat sederhana, namun pembuatan keranjang dari bahan rotan bisa begitu menguntungkan.

Tertarik menjalankan usaha tersebut? Yuk simak dulu beberapa penjelasan di bawah ini.

Plus Minus Usaha Keranjang dari Rotan

Tiap usaha memiliki beberapa poin plus, namun juga memiliki tantangan tersendiri. Langkah awal yang perlu dilakukan siapa pun yang hendak membangun sebuah usaha adalah memahami poin-poin plus dan minus tersebut.

Kekurangan

1. Pangsa pasar masih belum begitu luas. Umumnya masyarakat masih mengandalkan tas plastik saat belanja atau tas biasa untuk kebutuhan sehari-hari. Sementara keranjang rotan hampir selalu hanya digunakan untuk membawa buah.
2. Bahan rotan yang rentan terserang hama. Secara umum natural fiber memang memiliki beberapa hama perusak seperti kutu dan rayap.
3. Desain yang cukup terbatas. Umumnya keranjang rotan dibuat dengan teknik menganyam.
4. Produk yang agak sulit dibersihkan.
5. Sulit dicat, pengecatan paling ideal adalah dengan menggunakan teknik spray.
6. Sulit dikirim ke luar negeri, sebab pada proses pengiriman yang lama, serangan hama bisa terjadi.

Kelebihan

1. Memiliki “masa depan” yang cerah sebab masyarakat mulai peduli dengan isu lingkungan. Ke depannya bukan tidak menutup kemungkinan orang-orang menggunakan keranjang rotan untuk kebutuhan belanja sampai sekadar hangout bersama teman.
2. Diminati pasar luar negeri. Rotan adalah natural fiber yang jarang ditemukan di negara berhawa dingin. Produk-produk rotan dikenal sebagai produk eksotis yang memiliki nilai keindahan tingi.
3. Memiliki sifat serupa dengan kayu (meski tidak sama 100%). Selama proses pengolahannya, kita bisa menggunakan produk woodworking yang jumlah dan variasinya jauh lebih banyak.
4. Rotan adalah bahan yang ringan sehingga mudah digunakan. Proses distribusi barang juga lebih mudah, murah, dan cepat.
5. Cukup fleksibel dan bisa dikombinasikan dengan material lain.

Bila sudah mantap berbisnis kerajang dari natural fiber ini, kita harus bisa meminimalisir kekurangan bahan rotan tersebut, sekaligus meningkatkan kelebihan-kelebihannya. Dengan demikian, kualitas produk yang dihasilkan benar-benar bermutu tinggi.

Tips Usaha Keranjang dari Rotan

1. Kreatif

Be creative. Buatlah produk keranjang dengan desain yang menarik. Selain itu, ikutilah trend model craft yang sedang populer atau berkembang. Dengan cara demikian, kita akan lebih mudah memasarkan produk keranjang tersebut.

2. Pilih Bahan yang Tepat untuk Keranjang dari Rotan

Pilihlah bahan yang bagus untuk menghasilkan keranjang yang juga bagus. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:

1. Rotan harus bebas hama dan umurnya sudah cukup tua
2. Penggunaan lem yang eco-friendly, kuat, dan awet seperti Crossbond X3
3. Cat yang tidak mudah mengelupas dan aman digunakan

3. Harga dan Kualitas

Tentukan harga dan kualitas produk sesuai target pasar. Untuk bisa mengambil keputusan yang tepat, tentu kita perlu memahami perilaku segmen target pasar terkait.

Contoh, untuk kelompok menengah, konsumen umumnya menyukai produk yang kualitasnya cukup bagus namun dibanderol dengan harga yang tak begitu mahal. Fungsi produk jadi hal yang cukup penting untuk target pasar ini. Sementara untuk kelompok atas, umumnya terdiri dari konsumen yang akan mengutamakan kualitas dan brand.

Segmentasi target pasar juga bisa dibedakan menurut wilayah negara. Di Indonesia, orang-orang umumnya mencari keranjang buah rotan. Sementara di negara lain, bisa jadi keranjang ini hanya digunakan sebagai dekorasi shabby chic.

4. Harus Eco-Friendly

Salah satu kelebihan keranjang rotan, dibanding yang plastik, adalah sifatnya yang aman serta ramah lingkungan. Kelebihan ini pun perlu di-highlight dan dipertahankan. Misalnya, dengan menggunakan bahan cat yang tidak toksik. Hindari cat yang berbahaya seperti cat solvent based (pengencer spiritus dan thinner) dan cat yang mengandung logam berat.

5. Pemasaran Online untuk Keranjang dari Rotan

Jangan cuma memasarkan produk secara konvensional. Pemasaran keranjang rotan produksi Anda bisa juga dengan memaksimalkan pemasaran secara onlne.

Dalam hal ini, pemasaran keranjang dari rotan bisa dilakukan di dunia maya. Misalnya, via FB, Instagram, Twitter, atau marketplace seperti Shopee, Tokopedia atau Bukalapak.

6. Orientasi Ekspor

Selain ditandai dengan digitalisasi yang gila-gilaan, era ini juga ditandai dengan intensnya perdagangan bebas. Oleh karena itu, bila orientasi kita hanya pasar lokal, tentu usaha kita akan kalah berkembang. Apalagi dengan persaingan dari produk impor yang terus membanjiri pasar dalam negeri.

Kita juga perlu memikirkan opsi ekspor. Toh, Indonesia sudah cukup terkenal untuk memasarkan produk-produk craft-nya. Bila benar-benar digeluti, bukan tak mungkin kita bisa mengekspor produk hingga ke pasar Eropa.

Jangan Lupa Gunakan Lem Crossbond

Seperti dijelaskan di atas, untuk membuat keranjang yang bagus, diperlukan lem yang juga bagus. Dan di antara berbagai lem untuk kebutuhan kerajinan di pasaran, tak ada yang kualitasnya lebih baik dibanding lem Crossbond.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk beli dan dapatkan sekarang juga lem Crossbond untuk membuat keranjang dari rotan yang bermutu tinggi.