Di antara berbagai tipe warung yang ada, warung lesehan menjadi salah satu warung yang paling banyak memberikan keuntungan. Target pasar warung ini banyak sehingga omset penjualan lebih besar. Salah satu feature dalam warung tersebut sendiri ialah meja lesehan. Lemkayu.net akan membagikan cara membuat meja tersebut khusus untuk pembaca yang ingin membuka usaha terkait.
Meja menjadi komponen penting dalam berbagai jenis usaha. Meja digunakan untuk berbagai kebutuhan mulai dari kebutuhan kantor untuk kerja karyawan, meja meeting untuk rapat, sampai meja resepsionis untuk kerja Customer Service. Berbagai usaha di bidang makanan pun tak lepas dari perangkat ini. Warung lesehan, misalnya. Warung tersebut mendapatkan julukan lesehan karena meja yang dipakai pendek, mirip meja Oshin Jepang. Meja ini didesain agar penggunanya duduk di lantai sehingga suasana makan menjadi lebih tradisional sekaligus lebih hangat.
Baca Juga : Membuat Meja Lipat dengan Mudah Bersama Crossbond X4!
Membuat Sendiri Meja Lesehan, Kenapa Tidak?
Bagi pemilik warung lesehan atau Anda yang ingin membuka warung seperti ini, tentu saja meja yang digunakan harus diperhatikan. Termasuk dalam hal budget atau dana. Bagaimanapun juga, karena merupakan salah satu komponen utama usaha, maka meja tersebut pasti memakan biaya besar. Hal ini bukan masalah kalau Anda punya modal yang cukup. Bagaimana bila tidak?
Baca Juga : Meja Tamu Jati: Elegan dalam Gaya Tradisional, Danish, hingga Minimalis
Bila tidak, Anda sebetulnya bisa mempertimbangkan membuat meja tersebut sendiri. Apalagi bila Anda memiliki bahan-bahannya. Misalnya, pohon di halaman rumah Anda atau tetangga Anda baru di tebang. Daripada tidak digunakan atau dijual ke orang lain, akan lebih afdol bila Anda menggunakannya sendiri. Lagipula, proses pembuatan meja seperti ini tidaklah susah. Yang perlu Anda lakukan pertama-tama adalah mencermati ciri khusus dari meja tersebut.
Bac juga :Â Meja Kursi Minimalis, Ubah Ruangan Jadi Elegan
Ciri Meja Lesehan untuk Makan yang Bagus
Tiap meja pasti dibuat menurut fungsinya masing-masing. Demikian pula meja pendek untuk makan ini. Tapi tak sekedar pendek, sebetulnya ada beberapa spesifitas lain yang perlu diupayakan. Berikut ini penjelasannya. Spesifitas ini juga bisa Anda gunakan bila hendak membeli meja lesehan yang ideal. Selama ini orang cenderung asal membeli meja seperti itu, padahal ada berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan.
Ukuran Meja
Meja Anda akan dipakai pelanggan untuk bersantap. Pertanyaannya, seberapa besar ukuran meja? Nah, untuk menjawab ini, Anda perlu memperhatikan konsep warung tersebut. Bila target pasar Anda adalah keluarga, jelas mejanya harus yang luas. Tapi bila bukan, mungkin Anda bisa memilih yang ukurannya sedang. Kalaupun tiba-tiba ada pelanggan dalam rombongan besar, toh meja bisa disatukan, bukan?
Tinggi Meja
Perhatikan juga ketinggian meja. Meskipun namanya meja lesehan bukan berarti meja bisa dibuat asal memiliki ketinggian yang rendah. Meja tersebut juga harus ideal untuk aktivitas makan. Setidak-tidaknya berada di ukuran sekitar bawah dada kita. Jadi meja nyaman digunakan untuk bersantap. Jangan memilih meja yang terlalu tinggi dan jangan juga memilih meja yang terlalu rendah.
Kenyamanan Meja
Meja dan perabot di warung makan akan mempengaruhi kenyamanan pelanggan. Kenyamanan ini terpancar dari bahan dan warna meja tersebut. Misanya, meja yang dibuat dari kayu secara umum memberikan efek kenyamanan lebih tinggi dibanding meja dari logam dan plastik. Selain itu, warna meja yang soft dan natural juga bisa menambah efek kenyamanan.
Sifat Meja terhadap Noda
Ingat, bagaimanapun juga, meja akan dipakai untuk makan. Aktivitas bersantap sendiri merupakan salah satu aktivitas yang paling menghasilkan banyak noda. Jadi idealnya, meja tersebut punya pertahanan tersendiri terhadap noda. Misalnya saja dengan mengecatnya menggunakan bahan finishing yang tidak mudah kotor. Meja pun senantiasa terlihat bersih dan disukai oleh pembeli.
Panduan Membuat Meja Lesehan Mudah
Nah, berbekal beberapa keterangan di atas, ikutilah tutorial di bawah ini.
Alat dan Bahan
1. Kayu, kayu yang dibutuhkan adalah kayu untuk papan permukaan meja (luas total 100 x 50 cm), kaki (4 buah, tinggi 25 cm, lebar7 cm, tebal 3 cm), apron (2 buah berukuran 90 cm x 7 cm x 1 cm, dan 2 buah berukuran 40 cm x 7 cm x 1 cm), potongan sisa untuk penyangga permukaan meja dan penghubung kaki kayu ( panjang 46 cm).
2. Amplas
3. Lem Crossbond X3. Lem yang kami sarankan adalah Crosbsond X3. Kami tidak menyarankan pemakaian lem lain karena hasilnya bisa gagal.
4. Paku
5. Skrup sudut
6. Alat tulis
7. Finishing ramah lingkungan BioColours
8. Pukul, dan berbagai perlengkapan woodworking standar lainnya
Langkah-langkah Membuat Meja Lesehan
1. Siapkan semua alat dan bahan di atas, termasuk potongan kayu sesuai ukurannya. Untuk papan permukaan meja sendiri bisa berupa potongan-potongan kayu atau 1 potongan luas dari jenis solid atau kayu olahan. Yang jelas ukurannya setidaknya 1 cm.
2. Setelah semua alat dan bahan di atas siap, kumpulkan pada tempat di mana Anda akan mengerjakan proyek tersebut. Pilih tempat yang nyaman, ventilasi lancar, kering, dan tidak lembab.
3. Buat papan meja. Untuk papan yang sudah berupa bentangan 100 x 50 cm, lewati langkah ini. Untuk papan dari potongan kayu, buatlah dengan cara merekatkan potongan tersebut secara berjajar menggunakan Crossbond. Berikutnya, kuatkan dengan menempelkan penopang papan setidaknya 2 buah (ukuran panjang 40 cm) dengan jarak 25 cm dari tepi luar dan masing-masing potongan (penyangga pertama di titik 25 cm, yang kedua di titik 75 cm). Penyangga juga diposisikan 40 cm di tengah papan. Artinya, berjarak masing-masing 5 cm dari sisi lebar.
4. Gunakan clamp press, biarkan lem kering.
5. Setelah itu, balikkan papan, buatlah garis 90 x 40 cm di papan.
6. Rekatkan kayu apron pada garis 90 cm x 40 cm tersebut. Rekatkan dengan Crossbon, perkuat dengan skrup sudut.
7. Biarkan dulu supaya ikatannya stabil.
8. Siapkan kaki. Lubangi kaki sebesar dowel untuk menyambungkan kaki dengan kaki.
9. Rekatkan kaki di tiap sudut apron. Gunakan Crossbond, perkuat dengan pemakuan.
10. Biarkan dulu supaya lem mengering dengan baik. Gunakan clamp press.
11. Setelah itu, sambungkan kaki dengan potongan penyambung menggunakan dowel. Oleskan lem pada dowel, lalu masukkan di lubang tiap kaki.
12. Voila, meja lesehan Anda pun selesai dibuat.
Finishing
Setelah kedua belas langkah di atas, kini yang diperlukan adalah aplikasi finishing. Ingat, pilihlah finishing dengan warna yang membuat orang nyaman saat bersantap. Pilih warna yang soft dan organic saja. Hindari menggunakan warna yang terlalu benderang karena cenderung tidak enak dipandang mata. Selain itu, pilih juga finishing yang aman. Bila memungkinkan, gunakan finishing dengan cat water based seperti BioColours. Sebab bagaimanapun juga, meja lesehan ini akan digunakan untuk makan.
Rekomendasi Untuk Anda
- Tutorial Mudah Membuat Meja Hiasan dengan Ranting dan Tali
- Tutorial Cara Membuat Meja Ruang Tamu Sendiri dengan Biaya Murah
- Tutorial Cara Membuat Ranjang Bambu dengan Lem yang Kuat untuk Bambu Terbaik
- Tutorial Membuat Boneka Kayu Super Mudah dengan Lem Aman untuk Mainan Anak Berkualitas
- Tutorial Lengkap Cara Membuat Kerajinan Decoupage
- Tutorial Cara Membuat Tempat Pensil dari Kayu
Pilihan Menarik Lainnya
- Membuat Meja Lipat dengan Mudah Bersama Crossbond X4!
- Cara Mudah Membuat Meja Komputer Aneka Gaya dengan Crossbond
- All About Meja Oshin yang Perlu Anda Tahu
- Mau Beli Meja? Pertimbangkanlah Meja Sudut!
- Mau Buat Meja Kerja Murah? Baca Di sini
- Meja Kecil, Si Mungil yang Mempercantik Ruangan Anda
- Kenal Lebih Dekat Meja Bar dari Pengertian sampai Fungsinya
- Ini Dia Ragam Model Meja Makan Minimalis yang Mengundang Kagum
- Panduan Penting Membeli dan Membuat Meja Billiard
- Cara Membuat Meja Sekolah dengan Crossbond X3
- Ternyata Meja Lipat Mudah Dibuat!
- Tak Sulit, Membuat Meja Meeting untuk Keuntungan Berlipat