Tips Memilih Lem Konstruksi yang Bagus

Sebagai lem yang digunakan untuk membangun rangka produk, lem konstruksi memiliki peran sangat vital. Bagaimana cara memilih lem konstruksi yang bagus? Simaklah cara berikut ini.

Konstruksi atau rangka sebuah produk adalah dasar dari fungsi maupun estetika produk tersebut. Prinsip ini berlaku pada berbagai hal tak terkecuali pada rangka berbagai produk kayu. Coba amati, hampir semua benda yang kita kenal, dibangun dari konstruksi dasarnya dulu. Pada industri woodworking, konstruksi ini dibangun dengan cara menyambungkan kayu menggunakan berbagai wood joint atau sambungan yang kemudian direkatkan dengan lem. Baik tipe wood joint maupun lem yang digunakan akan berpengaruh terhadap kekuatan, keindahan, dan ketahanan rangka tersebut.
Untuk pemilihan wood joint, pada dasarnya Anda tinggal memilih tipe yang tepat. Yang jadi masalah, bagaimana cara memilih lem?

Baca Juga : apa nama lem yang digunakan untuk konstruksi yang bagus?

Karena merupakan produk komersiil, berbagai iklan dan promosi mengenai lem kayu sudah bertebaran di mana-mana. Bila tak cermat, kita bisa mengalami kebingungan tersendiri. Nah, untuk membantu pembaca, berikut ini kami bagikan beberapa tips penting untuk mendapatkan lem konstruksi yang tepat.

7 Tips Memilih Lem Konstruksi yang Bagus

Jenis Lem

Hingga hari ini, formulasi dasar adhesive sudah ditemukan sangat beragam. Misalnya, lem berbahan dasar epoxy, urea-formaldehida, polyurethane, hingga lem zaman dulu seperti lem kak. Masing-masing bahan dasar tersebut memiliki kekhasan tersendiri. Tidak semuanya bisa digunakan untuk konstruksi. Contoh jenis lem yang sangat baik untuk konstruksi adalah lem PVAc atau polyvinyl acetate.

Tujuan Adhesive Diformulasikan

Untuk apa adhesive tersebut dibuat? Tiap perusahaan yang membuatnya pasti memiliki pasar target sendiri. Misalnya lem Eva Phaethon yang ditujukan untuk perekatan HPL. Sedangkan lem Crossbond X3 ditujukan untuk perekatan konstruksi. Baik Eva Phaethon maupun Crossbond X3 memiliki kualitas yang sama baiknya. Namun menggunakan Eva Phaethon untuk kebutuhan konstruksi tidaklah tepat. Yang seharusnya Anda pilih adalah Crossbond X3.

Keamanan Lem

Di era ini, mengabaikan masalah keamanan akan menyebabkan kita rugi besar. Selain masyarakat yang mulai melek akan bahaya bahan-bahan kimia, regulasi tertkait keamanan dari pemerintah juga makin ketat. Oleh sebab itu, saat memilih lem konstruksi, persoalan ini harus diprioritaskan.

Fleksibilitas Pemakaian dan Kecepatan Kering

Pastikan lem Anda bisa diaplikasikan dengan cara yang Anda kuasai. Misalnya bila Anda masih bergerak dalam skala kecil menengah, ada baiknya memilih lem yang bisa diaplikasikan manual, bukan dengan mesin canggih. Kecepatan kering pun harus diperhatikan. Pilih lem yang kecepatan keringnya ideal, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.

Aspek Umum Lem

Aspek umum lem mencakup kekuatan dan ketahanannya juga harus Anda perhatikan. Pilih lem yang kuat sesuai kebutuhan kekuatan rangka. Contoh, untuk membuat rangka bangunan tentu diperlukan lem yang lebih kuat sekaligus tahan lama dibanding lem untuk rangka craft.

Waspada Glue Line

Pernahkah Anda mengelem kayu di mana pada akhirnya timbul warna di sekitar garis pengeleman? Fenomena ini disebut dengan warna lem/ atau garis lem. Munculnya warna seperti ini disebabkan adhesive yang formulasinya kurang bagus. Sebaiknya, hindari semua lem yang menyebabkan perkara ini.

Harga

Tips terakhir yang kami sarankan untuk memilih lem kayu konstruksi adalah terkait dengan harganya. Sebab, mau sebaik apapun lem yang kita inginkan, namun bila harganya terlampau mahal, tentu mempertimbangkannya untuk dibeli pun jadi sia-sia.

Ketelatenan Anda akan diuji di poin ini. Sejauh apa Anda bisa menemukan lem yang bagus namun harganya cukup terjangkau? Tips dari kami, jangan hanya mencari adhesive di toko-toko sekitar rumah. Carilah di berbagai online shop yang terpercaya.