Sulit menampik kualitas jati. Tetapi bukan berarti kayu jenis lainnya memiliki kualitas yang buruk. Pinus ialah contohnya. Kualitas furniture kayu pinus makin lama makin diakui. Bukan hanya karena harganya lebih murah, tetapi juga karena kualitasnya yang baik.
Namun secara umum, kualitas kayu pinus memang lebih rendah daripada jati. Ada beberapa kendala yang harus dihadapi ketika memanfaatkan pinus. Misalnya:
- Kesulitan finishing akibat sifat substrat pinus. Porositas pinus termasuk besar. Ini menyebabkan kesulitan finishing karena cat meresap ke dalamnya. Pengrajin harus memiliki trik khusus supaya bisa mengatasi masalah ini.
- Tingkat keawetan pinus yang rendah. Pinus sangat mudah diinfeksi jamur blue stain sebab kadar airnya tinggi. Treatment pengawetan pada pinus sangat krusial diterapkan terutama dengan obat fungisida anti blue stain, BioCide Wood Fungicide.
Selain kedua masalah tersebut, kayu pinus juga memiliki kekurangan lain dibanding kayu jati. Kekurangan tersebut tampak pada aspek kekokohannya. Namun sebagaimana dua tantangan di atas yang bisa diatasi dengan cara khusus, demikian juga kekurangan pinus yang ini.
3 Langkah Supaya Furniture Kayu Pinus Kokoh
Supaya mebel dari pinus lebih kokoh, ada tiga hal yang bisa kita lakukan. Yang pertama adalah memilih kayu yang sudah cukup tua dan ditebang saat musim kemarau. Substrat kayu yang tua jauh lebih kokoh dan tidak mengandung banyak air. Demikian juga penebangan di musim kemarau yang diharapkan membuat pinus tak begitu berair.
Selanjutnya, aplikasikan tipe penyambungan furniture yang presisi. Ketepatan ukuran serta tipe penyambungan sangat penting. Sebab faktor ini akan berpengaruh langsung pada kekuatan dan kemantapan struktur suatu produk.
Aspek terakhir yang harus diperhatikan ialah kualitas lemnya. Kualitas lem bisa dibilang sepenting ketepatan pemilihan penyambungan furniture kayu pinus. Jadi, pilihlah lem yang tepat, kuat, dan tahan lama. Sehingga furniture dari kayu jati belanda tersebut benar-benar kokoh dan tidak mudah rusak. Faktor lainnya seperti keamanan lem akan menjadi nilai plus tersendiri. Apalagi untuk produk ekspor. Seringkali kita harus menggunakan produk-produk yang green atau ramah lingkungan. Sehingga lem yang digunakan pun harus memiliki kualitas keamanan tersebut.
Rekomendasi Untuk Anda
- Agar Cottage Lebih Kokoh, Gunakan Lem untuk Cottage yang Berkualitas!
- Merk Lem Rumah Terbaik Ini Jadikan Bangunan Lebih Kokoh
- Furniture dan Lantai Kokoh Berkat Produsen Lem yang Kuat untuk Bambu Crossbond
- Kekurangan Kayu Pinus sebagai Material Mebel
- Merk Lem Kayu untuk Gitar Crossbond X3 Sediakan Perekat Aman nan Kokoh
- Agen Lem untuk Laminasi Bambu Crossbond Bantu Wujudkan Mebel Bambu Kokoh!
Pilihan Menarik Lainnya
- Jangan Cuma Unik, Buat Meja Jati Belanda Kokoh dengan Crossbond X3
- Info Flooring Kayu Lengkap dari Kelebihan sampai Lemnya
- Membuat Kerajinan hingga Aquascape dari Kayu Jambu: Bisakah?
- Mau Pasang Paflon Kayu? Baca Ini Dulu!
- Make Over Furniture Lama dengan Finishing Patina dan Crossbond
- Cara Lengkap Membuat Furniture dengan Finishing Rustic
- Mengenal Jenis-jenis Furniture dan Adhesive Terbaik untuk Pembuatannya
- Tak Perlu Tukang, Ini Cara Memperbaiki Pintu Berlubang dengan Mudah
- 10 Ide Furniture dengan Lem untuk Laminasi Furniture Kayu Pallet Crossbond X4
- Serba-serbi Burl Furniture atau Furniture Bisul yang Unik
- 3 Cara Terbaik Menyembunyikan Paku dan Sekrup pada Furniture
- Membandingkan Meja TV Kayu dengan Meja TV lainnya!