Rekomendasi Lem Bambu Murah dengan Kualitas Terbaik

Lem bambu murah jelas menggiurkan. Kami punya 2 rekomendasi produk  lem bambu terbaik untuk Anda. Kualitasnya tak perlu diragukan.

Bambu memiliki kekerabatan lebih dekat dengan rumput dibanding pepohonan besar. Bambu memiliki struktur anatomi dan morfologi yang membuatnya menjadi salah satu tanaman yang unik. Tanaman ini memiliki batang dengan bentuk silinder memanjang yang terbagi atas ruas-ruas berlubang. Sedangkan kulitnya memiliki visual yang bervariasi dari hijau, kuning, hingga totol-totol.

Bambu menjadi salah satu material alam yang digunakan untuk membuat mebel dan kerajinan setelah kayu dan rotan. Tak sedikit juga yang menggunakan bahan bambu untuk membangun rumah dan gedung non-permanen.

Misalnya, untuk membuat gazebo dan restoran indah di tepi kolam. Pemakaian bambu bisa memberikan nuansa yang lebih asia karena tanaman ini jarang ditemukan di luar benua besar tersebut.

Gunakan Lem yang Bagus untuk Merekatkan Bambu

Pengerjaan material bambu menjadi berbagai produk memerlukan dukungan dari bahan yang lain. Salah satunya adalah bahan perekat yang disinggung pada judul di atas.

Siapa yang tak tertarik dengan lem bambu murah? Apalagi bagi mereka yang punya usaha pembuatan mebel dan kerajinan berbasis bahan ini!

Di pasaran sendiri sudah banyak jenis lem yang dijual untuk kebutuhan perekatan bambu ini. Jenisnya pun beragam, ada lem PVA (polyvinyl acetate), epoksi, RF, PU, Eva, dan lain sebagainya. Tidak terkecuali, harga yang ditawarkan pun bermacam-macam.

Ada yang harganya belasan ribu rupiah, puluhan, hingga ratusan ribu! Yang jelas, supaya produk yang dihasilkan bisa dikategorikan good quality tentunya perlu digunakan lem yang juga good quality. Oleh sebab itu, selain masalah harga, Anda juga perlu melihat aspek-aspek yang lainnya.

Gunakan Lem yang Diformulasikan Khusus untuk Bambu

Beberapa dari Anda mungkin bertanya-tanya, apakah lem yang biasa digunakan untuk kayu juga bisa digunakan untuk bambu? Secara umum jawabannya, bisa.

Sebab, karakter bambu dan kayu cukup mirip. Keduanya merupakan bahan organic yang terdiri dari jaringan sel tanaman kaya selulosa. Hanya saja, yang perlu diperhatikan secara khusus adalah bagian kulit material ini.

Tekstur bagian kulit bambu cenderung licin sehingga perlu lem yang kekuatannya lebih tinggi. Hal ini berbeda dengan kayu yang secara umum berkarakter serupa.

Untuk pengerjaan yang benar-benar professional, jelas diperlukan trial atau uji khusus tersendiri. Jangan sampai Anda sebagai pelaku usaha membeli lem yang ternyata tidak lekat untuk area kulit yang porositasnya lebih rendah.

Produk Lem Bambu Murah dan Berkualitas Tinggi yang Direkomendasikan

Memilih lem yang harganya murah memang mudah. Anda tinggal melihat tag harga atau bertanya langsung pada penjual. Simpel.

Namun, mengetahui kualitas lem bukan pekerjaan ringan. Aspek kualitas lem sangat banyak. Padahal untuk menganalisis satu aspek saja, tidak memungkinkan hanya dilakukan satu jenis pengujian.

Contoh, Anda baru saja membeli sebuah produk lem dari brand A. Lem tersebut super kuat ketika Anda mencobanya.

Namun, ternyata perekat tersebut tidak aman digunakan. Terdapat kandungan berbahaya yang harus dihindari. Maka, meski produk lem brand A ini baik dalam 1 aspek, namun ia tak bisa dikatakan berkualitas pada aspek yang lain.

Secara keseluruhan aspek yang perlu diperhatikan saat membeli lem bambu adalah:

1. Daya rekat atau kekuatan rekat lem
2. Resistensinya terhadap faktor yang bisa menyebabkan kerusakan
3. Warna dan pengaruhnya yang menyebabkan glue line atau tidak
4. Viskositasnya
5. Tingkat hemat produk. Kadang ada jenis lem yang sangat murah namun justru boros.
6. Keamanannya bagi kesehatan dan lingkungan
7. Legalitas brand

Bingung menerapkannya saat memilih lem? Eits, daripada galau, sebaiknya simak 2 lem yang kami sarankan untuk perekatan produk bambu.

Lem Crossbond X3

Crossbond X3 adalah lem indoor yang bisa Anda gunakan untuk membuat furniture, kerajinan, hingga menyambungkan struktur dalam bangunan non-heavy duty. Lem ini memanfaatkan PVA, formulasi yang terkenal mudah digunakan dan aman.

Crossbond X3 juga tidak menyebabkan glue line. Glue line adalah semacam noda atau warna di garis perekatan. Beberapa lem, khususnya yang memanfaatkan formula lawas, menyebabkan kerusakan estetika karena persoalan tersebut.

Selain itu, lem Crossbond X3 juga aman digunakan. Pembuatannya memang dilakukan dengan memegang prinsip bahwa lem haruslah eco-friendly. Sebab bila tidak, produk akan kehilangan kepercayaan dari masyarakat yang makin sadar akan pentingnya isu kesehatan serta lingkungan.

Lem Crossbond X4

Meski tidak sepopuler kayu, bambu juga bisa digunakan untuk membuat lantai, baik parquet ataupun decking, membuat veneer, serta membuat material olahan lainnya.

Untuk perekatan produk-produk tersebut, Anda bisa menggunakan Crossbond X4. Misalnya, untuk pemasangan lantai decking.

Crossbond X4 sebagai lem outdoor akan membuat decking Anda tidak mudah rusak. Lem ini juga aman digunakan dan sangat hemat. Pemakaiannya tidak boros sebab daya rekatnya sangat baik.

Selain itu, lem yang bersifat eco-friendly ini juga memiliki viskositas atau kekentalan ideal sebagai lem murah dengan kualitas tinggi.