Terdapat sangat banyak desain pagar rumah yang bagus. Namun secara umum, kita bisa membaginya menjadi 2 tipe. Apa saja ya tipe-tipe tersebut?
Coba perhatikan gambar di atas. Sebuah rumah tampak indah dengan halaman yang penuh bunga. Di sekelilingnya, terlihat pula potongan kayu yang dicat dengan warna lembut. Bayangkan bila halaman rumah itu dibiarkan saja. Tak ada bebungaan dan tak ada pagar yang indah: apa jadinya?
Aplikasi dekorasi yang tepat untuk façade (bagian depan) rumah kita pada akhirnya memengaruhi keindahan bangunan secara umum. Penggunaan pagar pun tak kalah krusialnya dengan penggunaan pintu depan atau sofa tamu yang tepat.
Namun, kala hendak memilih pagar, tentu pertimbangan kita tak boleh sekadar masalah keindahannnya saja. Pada dasarnya, desain yang diterapkan untuk elemen bangunan tersebut dibuat berdasarkan tujuan-tujuan tertentu. Tiga di antaranya akan dijelaskan di bawah ini.
Desain Pagar untuk Keamanan
Banyak di antara kita yang mendambakan pagar cantik untuk menghias taman. Akan tetapi, tak semua orang memiliki tujuan serupa. Tak sedikit di antara kita yang ingin memasang pagar untuk tujuan keamanan.
Ada yang mungkin trauma pernah kecurian, takut akan perampokan, hingga takut akan tindak kriminal lainnya. Ketakutan seperti ini wajar sekali dirasakan bila kita tinggal di daerah yang rawan atau sedang memiliki masalah dengan orang-orang tertentu.
Untuk menunjang keamanan, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memilih pagar yang tepat. Berikut ini beberapa contoh pagar yang mengutamakan tujuan perlindungan.
1. Pagar Besi yang Sulit Dipanjat
Contoh pertama ini terlihat simpel dan sangat umum. Pagar hanya terbuat dari galah-galah besi yang tinggi berujung runcing. Namun pagar seperti ini sebenarnya lumyan protektif, pasalnya ia tak mudah dipanjat dan cukup tinggi.
2. Desain Pagar Tembok Menjulang
Pagar yang terbuat dari tembok dengan tinggi menjulang akan memberikan perlindungan ekstra. Apalagi ketika bagian atasnya dipasangi dengan kawat dan benda lain yang bisa menahan tindak kriminal.
3. Pagar Kayu Tinggi
Pagar kayu pun bisa dipasang untuk memberikan perlindungan yang baik. Contohnya saja di bawah ini. Dengan kombinasi antara dinding batu-bata serta kayu, pagar akan memberikan perlindungan ekstra bagi pemilik rumah.
Pada intinya, untuk tujuan ini pagar mesti:
- Tinggi melebihi tinggi lelaki dewasa
- Kuat dan tidak mudah ambruk atau dipatahkan
- Sulit dipanjat
- Terdapat perlindungan ekstra berupa pecahan kaca atau kawat. Bisa juga dipasang CCTV
- Awet
Material yang paling ideal digunakan untuk desain pagar rumah seperti ini adalah besi, baja, dan tembok. Penggunaan bahan organic seperti bambu dan kayu bisa saja dilakukan namun keduanya harus benar-benar kuat dan tidak mudah rusak.
Namun, meski pagar didesain dengan tujuan utama pada fungsi proteksi bukan berarti pagar tidak bisa terlihat indah. Dengan desain yang tepat dan warna cat yang indah, façade rumah tetap bisa dipertahankan kecantikannya dan tidak malah berubah menakutkan.
Desain Pagar Mengutamakan Keindahan
Tak semua daerah merupakan area yang rawan akan tindak kriminalitas. Di pedesaan, perumahan, dan lainnya, tingkat keamanan wilayah secara umum sangat baik. Dengan demikian, pagar yang dipasang bisa dipilih menonjolkan aspek estetikanya.
Tipe pagar seperti ini jelas sangat banyak. Berikut ini beberapa contoh pagar yang didesain dengan memprioritaskan kecocokannya dengan esetika façade.
1. Pagar Kayu Simple
Desain pagar ini sangat sederhana. Namun, mungkin karena kesederhanaannya itulah banyak orang yang mendambakannya. Gambaran rumah yang dikelilingi pagar seperti ini pun sering kita lihat di buku-buku cerita anak.
2. Desain Pagar untuk Tanaman Merambat
Pagar jugaa bisa digunakan untuk perambatan tanaman. Jadi bila Anda adalah seorang yang hobi berkebun, pertimbangkan saja memasang pagar seperti ini. Apalagi, selain bisa dijadikan tempat rambat, pagar juga bisa digunakan untuk menggantungkan pot anggrek.
3. Pagar Batu Alam yang Indah
Batu alam juga bisa mempercantik halaman rumah Anda. Bila Anda memiliki rumah dengan gaya kontemporer, klasik, dan sejenisnya, pilih saja pagar batu alam seperti ini.
Seperti yang bisa Anda lihat, pagar seperti ini tidak melulu harus dibangun menjulang tinggi. Bagian atasnya tidak perlu dipasangi kawat, dan ia bahkan tidak perlu sulit dipanjat. Pagar bahkan bisa dibuat dengan potongan kayu pendek secara sangat sederhana.
Untuk mempercantik pagar, kita bisa menambahkan beberapa tumbuhan berbunga yang indah, kolam di sekitarnya, hingga menanami rumput hijau. Namun, karena diletakkan di tempat outdoor, pagar seperti ini rentan terlihat jelek.
Pelapukan, penempelan kotoran, dan lain sebagainya bisa menyebabkan pagar menjadi jelek. Dan oleh karena itu, pencegahan harus dilakukan. Beberapa usaha yang dapat dilakukan antara lain:
- Rutin mengecat ulang pagar dengan cat outdoor setidaknya 1 tahun sekali
- Membersihkan taman dan area sekitar pagar supaya tidak begitu lembab
- Memperbaiki pagar yang rusak. Misalnya, bila kayu pagar patah, Anda bisa menyambungnya menggunakan lem Crossbond
- Membersihkan permukaan pagar secara berkala
- Menggunakan poles kayu seperti Biopolish
Menjaga kondisi pagar sangatlah penting sebab sangat memengaruhi façade bangunan. Sebagus apapun façade rumah, namun bila tamannya jelek dan pagarnya terlihat kumuh, maka tampilan indah façade tak akan ada artinya.
Pilih Pagar Sesuai Kebutuhan
Di antara dua desain pagar di atas, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Silahkan pilih yang paling tepat dan cocok dengan kebutuhan Anda.
Rekomendasi Untuk Anda
- Aneka Ide Pagar Unik dengan Lem untuk Konstruksi Pagar Bambu Crossbond X3
- Merk Lem Kayu untuk Finger Joint Crossbond X3 untuk Keindahan Terbaik
- 7 Cara Membuat Pagar Rumah Kayu Serta Pilihan Cat yang Bisa Digunakan
- Lem Kayu Laminasi Eksterior untuk Keindahan HPL Outdoor
- Rekomendasi Lem Kayu Palet untuk Eksterior yang Tahan Cuaca
- Rekomendasi Lem Kayu Laminasi Terkuat untuk Lantai dari Akasia
Pilihan Menarik Lainnya
- 5 Contoh Pagar Kayu Minimalis yang Lagi Nge-Trend
- Tips Mudah Pasang Pagar Sendiri
- Yuk, Simak Cara Buat Pagar Bambu dengan Lem untuk Laminasi Bambu Terbaik Ini!
- Ciri-ciri Desain Skandinavia untuk Furniture dan Contoh Aplikasinya
- Merk Lem Rumah Terbaik Ini Jadikan Bangunan Lebih Kokoh
- Membuat Rumah Tradisional? Kenapa Tidak
- Cara dan Tips Agar Lantai Kayu Kolam Renang Bagus dan Tahan Lama
- Jenis-jenis Model Meja Makan dan Contoh Gambarnya!
- Simak! Model Meja Lipat Dinding Lengkap dan Terbaru
- Tatkala Kursi Kantor Lebih Menawan dengan Crossbond X4
- Rumah Joglo yang Kian Modern dan Menyehatkan!
- Aneka Desain Meja Belajar, Pengertian, Sampai Prinsip Pembuatannya yang Perlu Anda Tahu