Mau menyambungkan bambu untuk mebel dan bangunan? Baca dulu di sini prinsip penyambungan bambu dan contoh sambungan yang bagus untuk material tersebut.

Bambu adalah salah satu bahan yang banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. Bahan ini sering digunakan sebagai alternative dari kayu, meski sebetulnya memiliki keunikan tersendiri.

Secara tradisional, bahan ini telah sering dipakain untuk membuat rumah, furniture, dan kerajinan. Dan kini pun, bahan ini masih memiliki fungsi serupa. Beberapa kalangan menyukai bahan ini karena secara estetik menarik dan memberikan kesan lebih etnik.

Nah, bagi Anda yang bekerja di bidang konstruksi, pemakaian bambu bisa jadi memberikan tantangan tersendiri. Apalagi bila Anda terbiasa bekerja dengan kayu. Karena itulah di kesempatan kali ini, lemkayu.net akan membagikan contoh sambungan bambu dan prinsip-prinsip penting untuk melakukannya.

Prinsip Penyambungan Bambu

Berikut ini beberapa prinsip penyambungan bambu yang sifatnya umum. Di bawah akan kami terangkan beberapa prinsip yang lebih spesifik atau khusus.

1. Pertama, jangan pernah dan jangan coba-coba memakai bambu yang masih hijau. Mengapa? Sebab bambu yang masih hijau atau masih baru dipotong perlu dikeringkan dulu (untuk konstruksi lebih baik pengeringan angin atau air dried). Bila bambu belum dikeringkan dan sudah Anda sambungkan, sambungan tersebut bisa rusak. Sebab ukuran bambu yang masih fresh cut (baru dipotong) dan yang sdah mengering berbeda. Umumnya diameter material tersebut pasti akan menyusut. Jadi bila Anda memaksakan diri menyambungkan bahan yang belum dikeringkan, seiring waktu hasilnya akan jelek. Sambungan akan longgar dan tidak kuat.
2. Jangan menggunakan bambu yang masih muda. Kebanyakan akan menyebut bambu yang usianya 3 tahun ke bawah masih muda. Jadi lebih aman bila memakai yang sudah tua dengan rentang usia 3 tahun ke atas hingga 6 tahun.
3. Jangan menggunakan bahan yang terserang hama perusak. Misalnya yang sudah dirusak oleh teter atau kumbang bubuk. Agar bambu aman, sebaiknya awetkan dulu dengan obat anti teter BioCide Insecticide.
4. Jangan menggunakan bambu yang retak secara vertikal.
5. Terapkan penyambungan yang sesuai kebutuhan.
6. Gunakan bahan yang diameter dan ketebalannya cocok dengan proyek Anda.

Prinsip Khusus Penyambungan Bambu

Di atas telah diterangkan beberapa prinsip penyambungan bambu yang sifatnya umum. Nah, untuk dua tips di bawah ini, sifatnya lebih spesifik.

1 Jangan Memakai Paku Biasa

Hindari menggunakan paku biasa yang umum digunakan pada kayu. Paku-paku tersebut malah akan membuat bambu retak dan pecah. Sebaiknya gunakan nilon saja.

2 Bambu Punya Buku-buku

Bambu bukan kayu. Material ini memiliki buku-buku (nodes dalam Bahasa Inggris) sehingga dalam penyambungannya pun idealnya memerhatikan bagian tersebut.

1. Misalnya untuk pembuatan tiang, sebaiknya bagian akhir tiang bambu tersebut (yang berhubungan dengan sambungan) adalah akhir dari buku bambu. Bila tidak diakhiri dengan buku / nodes, kemungkinan terjadinya pecah tinggi.
2. Ketika menyambungkan dengan bolt, pastikan bolt diaplikasikan di antara nodal. Bila tidak kemungkinan rusak dan pecahnya pun tinggi.

Nodal atau buku-buku di material ini memang sangat penting, dan wajib diperhatikan saat melakukan penyambungan. Sebuah tiang atau rangka membujur bambu, misalnya, mestinya keduanya diakhiri dan diawali dengan buku-buku. Jadi kekuatannya akan lebih seimbang.

Memang, kadang sulit menemukan bambu yang ukurannya sama dengan harus memerhatikan buku-bukunya. Apabila kita mengalami masalah ini, kita bisa membuat nodal buatan menggunakan silinder kayu. Silinder tersebut kemudian diletakkan di tempat di mana seharusnya terdapat nodal.

Contoh Penyambungan Bambu yang Baik

Membuat penyambungan bambu yang bagus dan kuat memang sulit. Sebab berbeda dengan kayu, material ini berlubang, berbuku-buku, dan ukuran antara nodalnya pun beragam. Belum lagi ukurannya juga tidak benar-benar bundar seperti yang kita harapkan.

Secara tradisional, memang bahan ini sudah lama digunakan. Namun tentu saja dalam industri furniture, kerajinan, dan konstruksi modern, seringkali dibutuhkan sambungan yang kualitasnya lebih tinggi. Nah, di bawah ini akan kami contohkan beberapa ilustriasi sambungan bambu yang bagus.

Kami Sedia Lem untuk Menyambungkan Bambu

Aplikasi sambungan bambu yang bagus saja tidak cukup untuk membuatnya kokoh. Dalam banyak kasus, kadang sambungan tidak stabil dan bahkan mengeluarkan suara berdecit. Oleh karena itu, agar prinsip penyambungan bambu di atas tidak sia-sia, terapkanlah adhesive yang tepat.

Kami menyediakan lem untuk kebutuhan itu. Lem yang kami rekomendasikan sekaligus kami sediakan di lemkayu.net adalah Crossbond X3.

Crossbond X3 adalah lem PVAc water based. Lem ini mampu membentuk ikatan cross link yang kuat dan tahan lama. Selain itu lem ini juga unggul dalam berbagai hal yang lainnya.

Kelebihan-kelebihan Crossbond X3

Berikut ini keunggulan-keunggulan Crossbond untuk perekatan bambu:

1. Mudah digunakan bahkan bagi Anda yang awam sekalipun
2. Warna bagus, tidak menyebabkan glue line
3. Lebih aman dan ramah lingkungan
4. Harga terjangkau
5. Sangat kuat dan juga sangat tahan lama
6. Bisa digunakan untuk berbagai rangka, khususnya rangka interior (karena Crossbond adalah lem indoor)
7. Hemat digunakan jadi Anda pun tidak akan boros

Anda juga bebas konsultasi selama menggunakan produk kami. Jadi, sekiranya Anda menemukan kesulitan dengan le mini, kami pasti akan siap membantu Anda.

Kontan dan Pemesanan

Mari dapatkan lem untuk perekatan bambu yang bagus, Crossbond X3. Anda bisa memesan secara online dengan menghubungi nomor kontak kami. Silahkan saja memilih menghubungi kami via WA, telepon, email dan lain sebagainya.

Kemudian, Anda juga bisa melakukan pembelian secara langsung. Caranya dengan bertandang ke Bio Service Point di Yogyakarta, Jepara, dan juga Cirebon. Selain itu, Anda juga bisa belanja ke agen kami dan di berbagai marketplace.

Simpulan

Dari penjelasan panjang di atas, bisa kita simpulkan beberapa hal sebagai berikut.

1. Bambu adalah salah satu bahan yang banyak digunakan. Sejarah juga mencatat pemakaian material ini sejak begitu lama. Biasanya bahan ini digunakan untuk konstruksi bangunan, kerajinan, dan juga berbagai jenis furniture.
2. Bagi mereka yang terbiasa bekerja dengan kayu, penggunaan bahan ini akan memberikan tantangan tersendiri. Salah satunya saat hendak melakukan penyambungan. Prinsip penyambungan kayu tidak bisa digunakan pada material ini karena sifatnya yang berlainan.
3. Ada banyak prinsip penyambungan bambu. Namun yang paling penting adalah tidak memakai paku sembarangan, memerhatikan nodal atau buku-buku bambu, dan memahami karakteristik bahan tersebut secara umum.
4. Jangan lupa, selain aplikasi sambungan yang bagus, Anda pun butuh lem yang tepat.
5. Lem akan membuat area sambungan lebih stabil dan tidak berdecit-decit. Lem untuk bambu paling baik adalah lem Crossbond X3.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca sekalian! Ikuti terus berbagai informasi menarik lainnya di lemkayu.net.