Mengenai Penyambungan Kayu, Macamnya, dan Lem yang Direkomendasikan

Penyambungan kayu diperlukan pada setiap konstruksi material tersebut. Metode ini digunakan untuk berbagai produk mulai dari kursi, meja, almari, tempat tidur, dll. Pasalnya, kayu sebagai material pembuatan bahan-bahan tersebut, tidak bisa langsung dibentuk sebagai produk jadi. Kayu harus melewati berbagai proses yang memungkinkan untuk terbentuknya kursi hingga buffet.

Macam-macam Penyambungan Kayu

1. Sambungan Menyudut

Adalah sambungan yang membentuk sudut. Sehingga kedua kayu yang disambungkan tidak berada dalam satu garis lurus. Umumnya jenis sambungan ini diterapkan pada pembuatan rangka panjang.

Baca Juga : jenis jenis teknik sambungan bambu yang dapat ditiru untuk menghasilkan sambungan yang kuat

2. Sambungan dengan Pengunci

Adalah sambungan dengan lebih dari dua kayu digunakan. Tujuannya untuk menguatkan dan meningkatkan kekakuan. Tipe sambungan pengunci bisa dilihat dari letak penguncinya. Pengunci bisa terletak di atas, bawah, maupun atas dan bawah.

3. Sambungan Bersusun

Adalah sambungan memanfaatkan lebih dari satu kayu. Tujuannya untuk membentuk produk kayu dengan tinggi sesuai keinginan. Selain itu sambungan ini bertujuan menciptakan kekakuan.

4. Sambungan ke Arah Lebar

Adalah sambungan yang bertujuan menyambuh ke arah lebar untuk mendapatkan permukaan lebih luas. Misalnya untuk membuat lantai kayu, wood panelling, dan semacamnya.

Penggunaan Lem untuk Konstruksi Penyambungan Kayu

Salah satu bahan vital yang diperlukan dalam macam macam sambungan kayu di atas adalah lem atau adhesive. Pada konstruksi untuk menciptakan sebuah bentuk seperti kursi dan buffet, lem berperan penting sebagaimana paku, baut, dan benda-benda terkait lainnya. Pasalnya, berbeda dengan paku dan bahan-bahan yang disebut di atas, lem memiliki sifat merekatkan permukaan kayu, bukan hanya menyambungkan di satu titik.

Lem yang Kami Rekomendasikan

Lem yang bagus untuk konstruksi kayu harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Cepat kering
2. Daya rekat kuat
3. Aman dan ramah lingkungan
4. Membentuk inner cross linker
5. Tahan lama
6. Viskositas medium
7. Tidak menciptakan cacat warna finishing

.

Dari berbagai kriteria yang disebut di atas, kami menyarankan Anda menggunakan Crossbond X3 sebagai lem untuk konstruksi penyambungan kayu dan Crossbond X4 untuk lem laminasi.

Lem PVAc tersebut karena aman dan ramah lingkungan, memiliki kecepatan kering tinggi, solid contet medium sesuai kebutuhan pengeleman, daya rekat kuat, tahan lama.

Crossbond™ X3 juga merupakan lem single component yang hemat digunakan untuk penyambungan konstruksi kayu hingga bambu.