Apa saja tips penting untuk membuat tempat tisu dari kayu? Mari, simak 5 penjelasannya di bawah ini.
Banyak usaha besar lahir dari ide yang sederhana. Misalnya yang dilakukan oleh Restia. Wanita wirausahawan tersebut berhasil mendapatkan omset hingga 50 juta per bulan hanya dengan berjualan tempat tisu.
Sebagaimana dikutip dari Detik.com, perjalanan usaha Restia dimulai ketika dirinya kesulitan menemukan sarung tisu yang pas. Ia pun membuat tempat tisu sendiri dan justru bisa memasarkannya setelah beberapa kali melakukan uji coba.
Yang dilakukan Restia ini tentu patut dijadikan inspirasi. Ya, ide usaha kotak tisu yang cukup sederhana ternyata bisa begitu menguntungkan.
Selain sarung tisu kain yang dibuat Restia, Anda juga bisa membuat tempat tisu dari bahan kayu. Tipe seperti ini umumnya dicari pelaku usaha restoran, hotel, dan warung makan kecil.
Tertarik memulai usaha di bidang ini? Yuk simak beberapa tips berikut ini.
Pilih Desain Tempat Tisu dari Kayu yang Bagus
Keindahan adalah aspek yang amat penting untuk tempat tisu. Apalagi bila target pasar Anda adalah kelompok masyarakat menengah atas. Misalnya, Anda ingin menjual tempat tisu di restoran dan hotel berbintang, keindahan desain adalah hal yang disorot pertama kali.
Untuk menggaet pasar menengah ke bawah pun adakalanya keindahan produk harus jadi keunggulan. Sebab tingkat kompetisinya semakin tinggi dengan terbukanya pasar dari produk-produk impor.
Eits, tapi tak perlu khawatir. Menciptakan tempat tisu dari kayu yang cantik sebenarnya bukan hal yang terlalu sulit. Dengan mudah, Anda bisa mencari referensi di dunia maya lho. Anda bisa mengambil beberapa contoh desain tempat tisu bertema natural, vintage, shabby chic, mewah, atau minimalis.
Selain memperhatikan keindahan tempat tisu, Anda juga perlu memperhatikan aspek yang lain. Lima di antaranya akan dijelaskan di bawah ini.
5 Tips Membuat Tempat Tisu dari Kayu
1. Finishing Harus Aman
Bahan finishing sebagaimana yang kita tahu adalah produk cat atau poles untuk melapisi suatu permukaan benda. Karena bersentuhan langsung dengan tisu, produk finishing yang digunakan untuk wadahnya harus benar-benar aman.
Terdapat beberapa pilihan bahan finishing yang bisa Anda gunakan, yaitu:
1. Cat yang Water based atau cat berbasis air: yakni produk cat yang menggunakan pengencer air, bukan solvent. Water based paint mengandung lebih sedikit Volatile Organic Compounds (VOCs), atau senyawa organik mudah menguap, yang membuat produk cat berbau menyengat dan juga tidak aman.
2. Cat yang Eco-friendly: adalah cat yang didesain khusus agar lebih aman digunakan. Semua cat jenis eco-friendly ini adalah cat water based. C cat seperti ini juga tidak mengandung logam berat yang membahayakan kesehatan seperti halnya VOCs.
3. Poles kayu: Selain menggunakan cat, finishing natural juga bisa diterapkan menggunakan poles kayu. Salah satu bahan poles yang juga ramah lingkungan dan pengguna adalah Biopolish. Pilih varian Biopolish sesuai kebutuhan
2. Gunakan Lem Kuat Crossbond
Penyambungan produk kayu bisa dilakukan dengan dua cara, yakni dengan mengandalkan paku dan lem. Tiap pilihan memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.
Untuk pembuatan produk yang berukuran kecil, sebaiknya menggunakan lem. Pertama, karena paku akan mengurangi keindahan produk, dan kedua, proses proses pemasangan paku sangat mungkin bisa merusak komponen kayu yang berukuran kecil.
Untuk lem, gunakan lem yang benar-benar berkualitas. Dan karena hendak digunakan di restoran yang umumnya memiliki ruangan lembab, sebaiknya lem yang dipakai pun cukup tahan terhadap kelembaban.
Untuk kebutuhan ini, Anda bisa menggunakan Crossbond X3. Crossbond X3 adalah lem untuk penyambungan kayu, terutama dengan metode finger jointing yang aman, kuat, dan tahan lama. Harga lem ini juga sangat terjangkau sehingga cocok terutama untuk kebutuhan usaha Anda.
3. Kayu yang Tepat
Pemilihan kayu sebagai bahan baku utama tempat tisu tak bisa diabaikan. Kayu yang dipilih sebaiknya punya kriteria berikut ini.
1. Tidak keras
2. Mudah diolah dalam ukuran kecil (tidak mudah pecah atau retak)
3. Dalam kondisi bebas hama
Untuk kebutuhan ini, kayu tidak harus memiliki kelas kuat ataupun kelas awet yang tinggi. Anda bisa memanfaatkan kayu-kayu non-premium dengan cukup leluasa.
4. Fungsional dan Menarik
Selain harus memiliki desain yang menarik, tempat tisu kayu juga harus berfungsi dengan baik. Misal, Anda ingin membuat desain tempat tisu yang berbentuk bulat, namun setelah diuji ternyata desain tersebut bukan pilihan ideal untuk wadah tisue. Hal-hal seperti ini harus jadi perhatian serius agar pengguna tidak kesulitan menggunakan tempat tisu tersebut.
5. Berat Ideal
Terakhir, namun tak kalah penting, buatlah tempat tisu dari kayu yang beratnya ideal. Mengapa demikian? Sebab berat tempat tisu akan memengaruhi kenyamanan pengguna.
Tempat tisu yang terlalu berat akan menyulitkan saat digunakan, sedang tempat tisu yang terlalu ringan akan mudah jatuh. Apalagi bila tempat tisu tersebut hendak digunakan di restoran.
Rekomendasi Untuk Anda
Pilihan Menarik Lainnya
- Yuk, Membuat Sendiri Meja Jualan dari Kayu Pallet
- Cara Mudah Membuat Tempat Hp dari Kayu Bekas
- Panduan Lengkap Cara Membuat Tempat Pensil dari Bambu
- 10 Desain Tempat Tidur Unik dan Tak Biasa
- Contoh Model Tempat Tidur Remaja yang Keren Buat Anda yang Sedang Bingung
- Ini Lem untuk Laminasi Tempat Tidur Kayu yang Bagus
- Tiga Ide dan Cara Membuat Tempat Pensil dari Bambu Super Mudah
- Contoh Desain Tempat Pensil dari Kayu yang Bagus
- Cara Membuat Tempat Tidur dari Kayu Bekas? Ternyata Bisa Kok
- Tutorial Cara Membuat Tempat Pensil dari Kayu
- Cara Membuat Kerajinan Kayu Lengkap dengan Alat dan Bahannya
- Kriteria Lem untuk Membuat Tempat Pensil dari Kayu yang Bagus