Rumah adalah istana kita, tempat kita berkumpul bersama keluarga. Mengupayakan rumah supaya dibangun dengan desain tradisional pun bukan hal yang salah. Justru rumah tradisional menawarkan suasana lain daripada yang lain. Kesan rileks, natural, dan hangat pasti akan lebih terasa. Rumah pun bisa dinikmati bak resot-resot yang memang sering didesain dalam desain tersebut. Bayangkan beristirahat di rumah dengan suasana seperti itu. Asyik bukan?
Tapi apa yang sebenarnya membedakan rumah jenis ini dengan rumah jenis modern? Secara umum, desain dan bentuk rumah zaman dulu sangat berbeda dengan desain rumah masa kini. Bila Anda ingin mengaplikasikan rumah dengan desain ini pun Anda bisa mencari referensi berbagai bangunan adat masa lampau.
Agar lebih jelas, silahkan simak bedanya rumah tradisional dengan rumah modern berikut ini.
Perbedaan Rumah Tradisional dan Modern
Material
Bambu, akar, kayu, dan tanah adalah material yang sangat dominan dalam rumah zaman dulu. Jangan salah! Justru penggunaan material inilah yang membuat rumah tradisional memiliki daya pikat kuat. Kita hanya perlu memodifikasinya seperti menggunakan lem kayu yang baik agar perekatan antar komponen lem lebih kuat.
Desain dan Tata Letak Bangunan
Umumnya, rumah adat atau tradisional memiliki tata letak bangunan khusus yang tidak secara langsung tersambung satu sama lain.
Corak
Trend desain rumah modern semakin lama semakin menuju ke arah minimalis. Trend ini bisa dipahami mengingat gaya hidup dan aktivitas manusia di era modern yang memang membutuhkan gerak cepat dan keefisienan dalam berbagai aspek kehidupan. Corak-corak dalam rumahnya pun ikut trend ini menjadi lebih sederhana namun tetap menawan. Jelas sekali bedanya dengan rumah tradisional yang lebih fleksibel dalam menerapkan berbagai corak estetik seperti penggunaan ukir-ukiran. Namun tentu saja tidak salah mengaplikasikan rumah tradisional di era ini. Justru kita dapat memanfaatkannya untuk suasana yang benar-benar rileks.
Simbolik dan Non Simbolik
Rumah tradisional dibangun dengan filosofi tertentu. Biasanya setiap bangunan rumah merupakan simbol yang mengandung makna tersendiri. Hal ini sangat berbeda dengan rumah modern yang tak lagi menggunakan simbol-simbol dan pemberian makna secara tersirat.
Jadi, mana yang akan Anda pilih sebagai tempat bernaung bersama keluarga? Apapun pilihan Anda, pilihlah dnegan bijak dan bangunlah rumah tersebut dengan kuat!
Rekomendasi Untuk Anda
- Membuat Meja Antik dengan Mudah? Kenapa Tidak?
- Back to Nature dengan Lem untuk Rumah Tradisional yang Aman
- Lem Kayu Cair: Kapan Digunakan dan Kapan Tidak?
- Jual Lem Kayu Yang Bagus Crossbond Yang Tidak Mengandung Timbal
- Karena Lem Kayu untuk Finger Joint yang Baik Saja Tidak Cukup
- Harga Lem HPL Surabaya Mahal? Tidak Juga
Pilihan Menarik Lainnya
- Merk Lem Rumah Terbaik Ini Jadikan Bangunan Lebih Kokoh
- Meja Tamu Jati: Elegan dalam Gaya Tradisional, Danish, hingga Minimalis
- Ini Dia Jenis-jenis Ukiran Tradisional Indonesia
- Ini Dia 7 Kursi Teras yang Bagus yang Recommended untuk Anda
- Simak! Model Meja Lipat Dinding Lengkap dan Terbaru
- Rumah Joglo yang Kian Modern dan Menyehatkan!
- Kreatif Bersama Anak Selama Work From Home dengan Crossbond
- Sasando Lestari Bersama Lem Crossbond!
- Membuat Joglo? Jangan Lupa Lem untuk Rumah Joglo yang Berkualitas!
- Sambungan Kayu: Pengertian, Macam, dan Tips untuk Keberhasilannya
- Lem Aman untuk Mainan Anak Food Grade Jadikan Rumah Boneka Lebih Disuka
- Seni Ukir Melayu Memang Elegan, dan Ini Lem Paling Tepat untuk Digunakan