Jika Anda pikir memilih lem untuk wallpaper bisa dilakukan hanya dengan pertimbangan daya rekatnya, maka Anda akan rugi. Ada berbagai aspek lain yang sama krusialnya dengan daya rekat.
Penggunaan wallpaper memang masih jarang di Indonesia. Namun bukan berarti ke depannya akan terus begitu. Globalisasi akan menyebabkan trend penggunaan wallpaper makin meningkat. Apalagi, produk ini menawarkan sesuatu yang tak bisa dihadirkan cat. Dengan penggunaan wallpaper, ruangan Anda akan tampak lebih cantik dengan berbagai motif dan gambar yang menarik.
Namun dalam penggunaan wallpaper ini, kita juga harus memperhatikan banyak aspek lain. Contohnya lem. Apa jadinya bila kita menggunakan lem yang buruk dalam pemasangan wallpaper?
Lem harus cocok digunakan untuk produk tersebut sehingga daya rekatnya bisa dioptimakan. Ingat, tiga faktor penting perekatan yang mencakup lem, media yang akan dilem, dan cara aplikasinya.
Tapi jangan salah. Aspek daya rekat saja tak cukup untuk memilih lem wallpaper. Adhesive untuk produk ini setidaknya juga harus aman.
Memilih Lem untuk Wallpaper yang Non Toxic
Aspek keamanan sangat krusial karena mempengaruhi kesehatan keluarga. Aspek ini tak boleh disepelekan sebab banyak lem dengan kandungan berbahaya di pasaran. Contohnya saja lem yang mengandung:
VOC
VOC atau Volatile Organic Compounds adalah senyawa organik mudah menguap. Contoh senyawa VOC adalah formalin. Senyawa ini bisa menimbulkan gangguan kesehatan ringan seperti pusing hingga yang berat seperti kanker.
Logam Berat
Banyak adhesive di pasaran yang masih menggunakan logam berat. Salah satu yang paling sering didapati adalah timbal atau Pb. Padahal Pb diketahui bisa menimbulkan gangguan organ dalam.

Efek dari zat-zat tersebut memang tak akan terlihat langsung. Namun bisa berdampak pada tidak optimalnya perkembangan kecerdasan dan pertumbuhan fisik. Potensi anak dan diri kita sendiri yang seharusnya sangat baik akan menurun akibat paparan senyawa tersebut secara terus menerus.
Harus Ada Buktinya
Pemilihan lem untuk wallpaper yang aman sudah sangat terbukti penting untuk dilakukan. Yang jadi persoalan sekarang adalah bagaimana memilih lem yang aman?
Kita tak bisa sekedar mengandalkan klaim dari berbagai produk adhesive. Bisa jadi klaim-klaim tersebut hanya sekedar iklan yang tak bisa dibuktikan. Jadi, akan sangat penting apabila kita memilih lem bukan dari klaimnya saja namun juga dari standar yang digunakan.
Yuk, cerdas dan cermat dalam memilih lem untuk wallpaper!

Rekomendasi Untuk Anda
- Lem Kayu Terkuat Ini Lebih dari Sekedar Kuat!
- Membuat Joglo? Jangan Lupa Lem untuk Rumah Joglo yang Berkualitas!
- Jangan Sampai Lem untuk Laminasi Kayu Kurang!
- Jangan Ragu: Ini Lem untuk Blockboard yang Paling Bagus!
- Jangan Sembarangan Memilih “Lem Kayu Berkualitas”!
- Jangan Anggap Semua Lem Kayu PVAC Memiliki Kualitas yang Sama!
Pilihan Menarik Lainnya
- Beda Jenis Wallpaper, Beda Lemnya lho
- Cara Menempelkan Wallpaper ke Dinding Gypsum Ternyata Mudah lho
- Cara Memperbaiki Wallpaper Mengelupas dengan Adhesive Phaethon
- 7 Keuntungan Memasang Wallpaper pada Tripleks dan Tips Melakukannya
- Pasang Wallpaper Dinding Gypsum, Rumah Jadi Kelihatan Indah
- Penting! 9 Tips Memasang Wallpaper
- Merek Lem untuk Wallpaper yang Bagus
- Inspirasi Ide Wallpaper yang Bagus dengan Berbagai Kesan
- Jual Lem untuk Wallpaper Berkualitas dan Murah, Di Sini Tempatnya
- Harga Lem untuk Wallpaper Berkualitas Tak Harus Mahal
- Sulap Pembatas Ruangan dari Tripleks agar Lebih Baik dengan Cara Ini!
- 7 Jenis Lem Bangunan dan Rekomendasi Bagus yang Dapat Anda Gunakan