Lem untuk Logam : Jenis yang Paling Tepat Digunakan

Mau mengelem logam, tapi bingung mencari lem yang tepat? Jangan khawatir. Kali ini, lemkayu.net akan hadir dengan informasi jenis lem untuk logam yang bisa Anda gunakan.

Jadi, Anda tak perlu pusing lagi ketika Anda hendak mengelem besi, baja, alumunium, dan lain sebagainya. Sebab, tak bisa dipungkiri kadang kita memang perlu lem untuk bahan metal. Misalnya untuk pembuatan rangka produk, pembuatan furniture dari logam, sampai pembuatan kerajinan yang menggunakan material logam.

3 Jenis Lem untuk Logam

Terdapat beberapa merk lem untuk bahan metal di pasaran. Di sini kami hanya akan menyebutkan jenis atau tipe yang paling bagus dan populer untuk pengeleman bahan logam.

Lem Epoksi

Ingin mengelem dua buah logam agar tersambung atau membentuk papan yang lebih luas? Bila jawabannya iya, maka Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk menggunakan lem epoksi.

Epoksi adalah bahan adhesive serba guna yang terbuat dari resin dan hardener. Penggunaannya perlu pencampuran resin dengan hardener. Namun ketika sudah dicampurkan, Anda harus mengaplikasinya secepat mungkin (jangan berlama-lama). Gunakan alat yang tepat untuk mengaplikasikannya dan hindari kontak dengan tangan.

Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan lem epoksi. Keunggulan utama terletak pada sifatnya yang berdaya rekat kuat. Selain itu, lem ini juga tahan air, tahan panas, tahan beban, dan tahan pada beberapa (tidak semua) bahan kimia. Namun pemakaian epoksi pun harus diakui juga memiliki kekurangan-kekurangan tersendiri.

Salah satu kekurangan utama lem ini terletak pada sifatnya yang kurang jernih dan hasil aplikasi yang biasanya kurang rapi dibanding penggunaan adhesive yang lain. Untungnya saja lem ini bisa diamplas sehingga hasilnya lebih jernih, meski artinya Anda harus mengeluarkan tenaga ekstra.

Lem Polyurethane atau PU untuk Metal

Bahan PU atau polyurethane juga bisa digunakan sebagai lem lho. PU tergolong sebagai polimer thermosetting. Artinya, adhesive ini memerlukan suatu proses pemanasan untuk bisa digunakan (namun suhu ruangan saja biasnya cukup).

PU cocok digunakan untuk merekatkan bahan logam dengan bahan logam yang lain, atau antara bahan logan dengan non logam. Meski demikian lem ini tidak sekuat lem epoksi.

Bagaimana dengan kelebihannya? Tentu saja ada. Pertama, tidak diperlukan tambahan suhu karena suhu ruangan saja cukup, dan kedua tidak perlu ada pencampuran seperti pada epoksi. Sebagaimana yang kita tahu, epoksi untuk lem logam membutuhkan dua komponen, yakni resin dan hardener.

Kelebihan lain lem untuk logam ini terletak pada sifatnya yang waterproof atau tahan air. Lem ini juga tahan kelembaban, lebih aman digunakan, bisa untuk outdoor, dan fleksibilitasnya juga ada.

Di luar itu, lem ini juga biasanya lebih mudah digunakan dibanding epoksi dengan hasil yang rapi. Yang unik, bekas pengeleman epoksi juga bisa dicat. Jadi, area sambungan pengeleman bisa benar-benar disamarkan.

Dari segi proses curingnya, PU membutuhkan waktu yang lebih lama. Waktu curing yang ideal (full strength) membutuhkan sekitar 24 jam. Tapi sifatnya ini justruakan menguntungkan Anda karena Anda tak perlu buru-buru dan bisa mengaplikasikan lem ini dengan lebih cermat.

Bagaimana dengan kekurangan lem PU? Selain daya rekatnya yang tidak sekuat epoksi, ternyata lem ini juga punya beberapa kekurangan yang lain. Pertama, lem PU tidak bisa digunakan untuk gap filling atau mengisi celah pada logam. Kedua, aplikasi lem ini memerlukan clamp press yang kuat. Dan ketiga, lem ini tidak memiliki ketahanan selama epoksi.

Jenis Lem untuk Logam Ketiga : Super Glue

Lem lainnya yang bisa Anda pertimbangkan sebagai adhesive logam adalah cyanoacrylate atau super glue. Lem ini bisa digunakan untuk mengelem logam dengan logam, atau logam dengan bahan non logam. Super glue merupakan lem yang paling mudah digunakan bila dibandingkan dengan kedua lem lainnya yang sudah disebut di atas. Keunggulan lainnya, karena mudah digunakan, biasanya hasil pengerjaan perekatan dengan lem ini lebih rapi.

Tapi tentu saja super glue juga punya kekurangan. Beberapa kekurangannya adalah sifatnya yang paling tidak tahan lama, daya rekatnya yang kurang dibanding yang lain, dan juga tidak tahan beban.

Jenis Lem untuk Logam yang Paling Bagus Digunakan

Secara umum, memang ketiga jenis lem di atas yang paling sering digunakan untuk mengelem bahan logam, dari besi, tembaga, alumunium, baja, dan lain sebagainya. Pertanyaannya sekarang adalah, manakah di antara ketiga lem tersebut yang paling tepat digunakan?

Apakah epoksi yang sangat kuat? PU yang tahan outdoor? Atau super glue yang paling praktis digunakan?

Jawabannya tergantung akan kebutuhan Anda. Untuk pengeleman yang berkualitas tapi lebih praktis, Anda bisa memanfaatkan PU. Untuk pengeleman yang mengutamakan kekuatan, gunakanlah lem epoksi. Sedangkan untuk pengeleman yang mudah tapi tidak perlu terlalu kuat dan tahan beban, Anda bisa menggunakan lem cyanoacrylate atau super glue. Yang terpenting adalah mencocokkan keperluan dengan karakter lem yang hendak digunakan. Pastikan juga membeli produk yang tepat, sebab meski jenisnya sama, tiap produk lem hadir dengan kualitas yang berlainan satu dengan yang lain.

Untuk Kayu, Crossbond Jawabannya!

Kalau Anda masih pikir-pikir mengenai lem untuk logam, untuk lem kayu Anda tak perlu bingung lagi. Untuk kebutuhan perekatan bahan kayu, lem yang paling tepat digunakan adalah lem Crossbond.

Crossbond

Apa itu Crossbond? Lem Crossbond adalah lem PVAc water based. Lem ini didesain khusus untuk perekatan pada kayu dan juga bambu.

Crossbond memang bukan satu-satunya lem kayu di pasaran. tapi lem ini unggul karena memang memiliki banyak kelebihan dibanding lem lainnya. Satu, dari segi daya rekat. Daya rekat Crossbond sangatlah baik dan bisa dipertahankan dalam waktu yang lama. Hal ini pun sudah teruji oleh teknisi kami di lapangan.

Kedua, dari segi estetika, lem ini tidak bau, tidak glue line, dan juga tidak tebal. Ketiga hal ini membuat Crossbond sangat unggul. Ketiga, dari segi penggunaan lem ini sangat hemat digunakan. Penggunaannya juga mudah bahkan oleh pemula.

Keempat, lem ini merupakan lem yang harganya terjangkau. Dan kelima, Crossbond adalah lem yang sangat aman digunakan.

Yang tak kalah menarik, Crossbond juga terdiri dari dua variasi. Crossbond X3 adalah variasi pertama. Lem ini didesain untuk penyambungan struktur dan rangka produk kayu. Varian kedua adalah Crossbond X4 yang didesain untuk perekatan laminasi seperti pemasangan lantai dan veneer.

Kontak dan Pemesanan Lem Crossbond

Ayo dapatkan lem Crossbond sekarang juga. Pembelian secara langsung bisa dilakukan di Bio Service Point. Sedangkan pemesanan online bisa dilakukan dengan menghubungi kami via CS kami sekarang juga.

Nah, kurang lebih itulajh informasi yang bisa kami bagikan. Singkatnya, terdapat 3 jenis lem untuk logam yang bisa kita beli. Namun hanya ada satu merk lem kayu yang terbaik, yakni lem Crossbond!

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Anda, ya.