Proses pertumbuhan memainkan peran vital bagi masa depan anak. Mampukah kita memastikan proses ini berjalan lancar tanpa dampak negatif dari hal-hal di sekitarnya? Misalnya terkait dengan efek bahaya lem pada furniture anak.
Kerap disepelekan, nyatanya keberadaan benda-benda seperti mebel untuk si kecil bisa berdampak besar pada tumbuh kembangnya. Lewat tampilannya, mebel bisa menstimuli imajinasi si kecil. Sedangkan lewat bahan kimia seperti lem yang digunakan, ia berpotensi menyebabkan lingkungan toksik pada anak.
Zat yang Harus Diwaspadai
Ada beberapa zat yang harus diwaspadai dalam lem karena efeknya toksik pada manusia. Secara umum, zat-zat toksik tersebut bisa dibedakan menjadi dua:
- Senyawa organik mudah menguap yang terdiri dari formalin, benzene, hingga xylena.
- Logam berat seperti timbal.
Mengapa Anak Lebih Rentan?
Anak memiliki kebiasaan yang lebih ceroboh dibanding orang dewasa. Pada masa ini, mereka juga kerap memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya secara sembarangan. Hal ini jelas meningkatkan eksposi zat toksik pada lem seperti formalin ke dalam tubuhnya. Selain itu, ukuran badan anak yang kecil juga menyebabkan dampak yang terasakan jauh lebih signifikan.
Apa Saja Dampaknya?
Banyak dampak yang diakibatkan efek lem pada furniture anak. Gejala-gejala kesehatan ringan biasanya menerpa bila si kecil berdekatan dengan mebel yang baru dibeli. Anak akan mudah menangis, mengalami iritasi mata, tenggorokan sakit, hingga pusing-pusing. Meskipun efek ini terkesan sepele, namun keberadaan zat toksik yang masuk dalam tubuh anak bisa bertahan hingga waktu sangat lama. Penumpukkan zat-zat tersebut pada akhirnya bisa meningkatkan resiko kegagalan fungsi organ dalam, tumor, hingga terhambatnya perkembangan fisik serta mental si kecil.
Pilih Produk yang Aman
Apa solusi yang bisa kita upayakan? Bagi pembeli, tak ada opsi lain kecuali membeli produk yang sudah jelas keamanannya. Indikasi fisiknya sendiri bisa kita candra dengan membaui mebel terkait. Biasanya, mebel anak yang memanfaatkan bahan kimia berbahaya memiliki bau menyengat. Bau ini berasal dari volatile organic compounds yang umumnya bersumber dari cat solvent based maupun lem yang digunakan.
Efek Bahaya Lem pada Furniture Anak: Sebuah Warning untuk Produsen
Suka tak suka, kesadaran masyarakat untuk memilih produk yang aman (apalagi untuk si kecil) akan terus meningkat. Seyogyanya, trend ini disadari oleh produsen furniture terkait. Apalagi, mengusahakan mebel yang aman bagi kesehatan bukanlah usaha yang terlampau sulit.
Sudah banyak produk lem dengan tingkat keamanan yang cukup baik. Anda juga bisa mendapatkan produk dengan keamanan berstandar internasional seperti Crossbondâ„¢. Dengan formulasi mengikuti panduan Food & Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat, lem Crossbondâ„¢ bahkan aman untuk produk yang kontak dengan makanan.
Rekomendasi Untuk Anda
- Waspada Efek Bahaya Lem untuk Tempat Tidur yang Toksik
- Bahaya Tersembunyi di Balik Mainan? Andalkan Lem Aman untuk Mainan Anak Crossbond!
- Jual Lem Aman untuk Mainan Anak Crossbond, Kid Toys Bebas Bau dan Bahaya
- Awas Efek Lem Kayu non PVAc yang Berbahaya!
- Distributor Lem Kayu Berkualitas Crossbond Untuk Furniture Anak Anak
- Awas Bahaya Lem Kayu Mengandung Formalin
Pilihan Menarik Lainnya
- Meja Anak Aman: Berikan yang Terbaik untuk Si Kecil dan Bumi Kita!
- Pastikan Anak Sehat dengan Kid Furniture yang Aman dan Ramah Lingkungan
- Siap Eksport, Buat Meja Belajar Anak Ramah Lingkungan dengan Crossbond!
- Fenomena ‘Ngelem’ dan Pentingnya Lem Aman untuk Mainan Anak Crossbond
- Jual Lem Kayu Yang Bagus Crossbond Yang Tidak Mengandung Timbal
- Mainan Makin Disuka dengan Lem Aman untuk Mainan Anak Non Toksik
- Tips Membuat Meja Lipat Anak agar Lebih Bagus
- Menyongsong Masa Depan Lebih Baik dengan Supplier Lem Aman untuk Mainan Anak Crossbond!
- Aneka Desain Meja Belajar, Pengertian, Sampai Prinsip Pembuatannya yang Perlu Anda Tahu
- Gunakan Lem Aman untuk Mainan Anak Tanpa Xylene dengan Crossbond!
- Agen Lem Kayu Berkualitas Crossbond Cocok dalam Pembutaan Furniture Anak
- Furniture Anak Harus Edukatif dan Aman? Mengapa?