Lem kayu cair atau lem kayu encer adalah istilah yang memiliki makna ambigu. Istilah tersebut dapat merujuk pada “hide glue”, salah satu jenis lem khusus yang dibuat dari bahan organik (hewan), atau lem dengan kekentalan atau viskositas rendah saja.
Meskipun demikian dari sifat cairnya tersebut, kita bisa menyimpulkan tipe perekatan yang cocok. Berikut ini akan dijelaskan secara singkat, kapan sebaiknya kita menggunakan lem yang cair, dan kapan sebaiknya kita menghindari jenis lem tersebut.
Ini penting diketahui, terutama bila kita masih menganggap bahwa semua lem yang kental adalah lem yang lebih baik dibanding yang tidak kental.
Kapan Menggunakan Lem Kayu Cair?
Kebutuhan paling tepat untuk jenis adhesive yang cair adalah laminasi kayu. Misalnya untuk perekatan dinding panel kayu, lantai, decking, veneer, hingga elemen perabot tertentu.
Sebab pada tipe perekatan laminasi, lem diharapkan sama sekali tidak meninggalkan lapisan film. Dengan keenceran lem yang tinggi, maka potensi terbentuknya lapisan film juga makin tinggi. Tapi, ini tidak bermakna produk tersebut memiliki daya rekat rendah.
Kita tidak bisa menentukan kekuatan lem hanya dari tingkat keencerannya saja. Atau dengan kata lain, tidak semua lem yang kental lebih baik dibanding lem kayu yang kurang kental.
Sebagai contoh lem untuk laminasi kayu Crossbond™ X4. Produk tersebut memiliki kekentalan rendah namun daya rekatnya sangat baik. Sehingga dapat memberikan kualitas optimal saat dimanfaatkan pada kebutuhan pengeleman yang memerlukan daya tahan baik.
Kapan Tidak Menggunakan Lem Kayu Cair?
Karena sifatnya yang cair, lem jenis ini akan dengan mudah meresap pada kayu. Pada kebutuhan laminasi ini sangat bagus. Tapi bagaimana untuk kebutuhan perekatan yang juga dimanfaatkan untuk mengisi gap atau kekosongan?
Jenis perekatan tertentu, yakni perekatan struktural memerlukan poin tersebut. Lem yang digunakan sebagai bahan perekat, juga diharapkan mengisi celah yang menopang struktur kayu. Dengan demikian, tipe lem encer yang dengan mudah meresap ke dalam kayu sama sekali tidak diperlukan.
Pada keperluan perekatan seperti ini, justru lem yang baik adalah lem yang kental dan mampu menciptakan lapisan film sebagai pengisi gap.
Rekomendasi Untuk Anda
- Ternyata Ini Lem Kayu Cair yang Bagus untuk Laminasi
- Jual Lem Kayu Yang Bagus Crossbond Yang Tidak Mengandung Timbal
- Karena Lem Kayu untuk Finger Joint yang Baik Saja Tidak Cukup
- Membuat Rumah Tradisional? Kenapa Tidak
- Harga Lem HPL Surabaya Mahal? Tidak Juga
- Ini Alasannya Tidak Boleh Sembarangan Membeli Lem Buat HPL!
Pilihan Menarik Lainnya
- Tips Membeli Meja Makan Minimalis 4 Kursi
- Mengenal Sambungan Dado dari Bentuk sampai Aplikasinya
- Tentang Getah Karet sebagai Bahan Alami Pembuat Lem Lateks
- Ini Dia Beragam Jenis Lem Berdasarkan Reaktivitasnya!
- Ternyata Ini Perbedaan Mesin Router dan Trimmer
- Panduan Mudah Membuat Panel Kayu Rata dan Bebas Lem
- Plus Minus Memakai Lem Epoxy untuk Kayu
- Harga Veneer Kayu Terbaru (2022)
- All About Meja Stainless: Baca Lengkap Informasinya di Sini!
- Berkenalan dengan Alat Musik Angklung Yuk!
- Apa Lem Kayu Parket untuk Lantai Ruangan yang Bagus?
- Mengenal Kayu Trembesi dan Lem Terbaik untuk Pengolahan Kayu tersebut