Siapa sangka, anggapan epoksi dan polyurethane sebagai lem kayu super kuat rupanya tidak selalu tepat? Sebuah majalah woodworking internasional melaporkan bahwa performa kekuatan adhesive berbasis PVAc lebih baik dibanding epoksi dan PU.
Laman majalah tersebut, yakni Fine Woodworking Magazine memang sudah lama melakukan riset pada lem-lem yang beredar di pasaran. Salah satu riset menariknya adalah pengujian pada kekuatan lem tersebut di mana lem epoksi dan polyurethane memiliki performa lebih rendah dibanding PVAc.
Temuan ini seyogyanya menjadi pengingat bagi kita semua. Pertama, jangan hanya mengandalkan reputasi dan anggapan yang beredar di masyarakat. Kenyataannya, manufaktur lem terus berupaya menjadikan produknya sebagai produk terbaik. Sehingga tak mengherankan bila lem PVAc pun kini bisa didesain dengan kekuatan yang lebih tinggi dibanding lem-lem seperti epoksi.
Kedua, hal ini membuat kita sadar bahwa masalah pengeleman memang masih menyimpan banyak hal yang belum terungkap. Berbagai faktor berpengaruh terhadap karakteristik lem kayu super kuat tersebut termasuk kekuatannya. Jadi kita harus lebih cermat dalam memutuskan apa lem yang seharusnya digunakan.
Memahami Kekuatan Lem
Kekuatan lem didefinisikan sebagai usaha yang harus dikeluarkan untuk memisahkan dua media yang direkatkan. Pengujian terhadap kekuatan ini terdengar sepele, namun pengambilan simpulannya harus dilakukan dengan memperhatikan banyak faktor. Misalnya kecocokan adhesive dengan substrat kayu tertentu, hingga proses aplikasi lem tersebut.
Tarikan yang diciptakan lem sendiri sebenarnya bisa ditilik dari perspektif mikroskopis. Sebab, meski kayu yang akan direkatkan tampak sudah rata, pada kenyataannya substrat material tersebut terdiri dari bagian-bagian yang lebih kecil sampai pada level sel bahkan molekul. Pemahaman akan ikatan-ikatan kimia akan membantu kita memahami mengenai kekuatan lem ini.
Lem Kayu Super Kuat Crossbond
Telah disebutkan di atas bahwa kekuatan lem berbasis PVAc tidak bisa dianggap selalu lebih rendah dibanding lem-lem seperti epoksi. Crossbond merupakan buktinya. Polimer dengan ikatan inner cross linking-nya yang didesain kuat membuat adhesive ini memiliki kekuatan ekstra.
Crossbond akan membentuk ikatan yang stabil hingga pada level molekuler. Lem yang didesain food grade ini juga memiliki fitur unggulan berupa ketahanan yang baik pada solvent, panas, hingga air. Aplikasi Crossbond dengan kombinasi kekuatan dan ketahanan ini membuatnya menjadi lem super kuat yang bisa membuat produk kokoh dalam waktu lama.
Kuat saja memang tidak cukup. Tanpa daya tahan yang baik, apalah arti lem kayu super kuat tersebut?!
Rekomendasi Untuk Anda
- Hindari Formalin, Gunakan Lem Aman untuk Mainan Anak Berbahan Kayu
- Lem Kayu Fox, Lem Kayu Epoksi, Mana yang Sebaiknya Dipilih?
- Mana Jenis Lem untuk Kayu yang Lebih Kuat: PVAc vs Lem lain
- Grosir Lem Kayu Super Kuat Crossbond Untuk Perekatan Perabotan Kayu
- Lem Kayu Super Kuat: Seperti Apa dan Apa Produk yang Disarankan?
- Supplier Lem Kayu Super Kuat Crossbond Membuat Lemari Tahan Lama
Pilihan Menarik Lainnya
- Lem untuk Logam : Jenis yang Paling Tepat Digunakan
- Jenis-jenis Lem Besi yang Paling Bagus
- Info Harga dan Merek Lem Plastik Tahan Air Tahun 2022
- Plus Minus Memakai Lem Epoxy untuk Kayu
- Apa itu Lem Kayu Epoxy dan Bagaimana Dibanding Lem Lain?
- Jenis-jenis Lem untuk Plastik yang Bagus Digunakan
- Manufaktur Lem Kayu Super Kuat Crossbond Untuk Tempat Tidur Pilar
- Jual Lem Kayu Super Kuat Crossbond Yang Bagus Untuk Teras Rumah
- Jenis Lem untuk Kaca yang Paling Tepat Digunakan
- 5 Jenis Lem untuk Perahu dan Kapal
- Apa itu Lem Epoxy? Apakah Lem ini Paling Kuat?
- Lem Tahan Air yang Tepat Guna dan Direkomendasikan