Puluhan bahkan mungkin ratusan manufaktur lem di pasaran menyebut mereknya sebagai lem kayu berkualitas. Namun apakah yang dimaksud dengan “kualitas” yang dimaksud? Di sini kejelian konsumen harus ditingkatkan. Untuk menentukan mana produk dengan kualitas yang baik dan yang tidak, kita tak bisa hanya mengandalkan satu pertimbangan saja. Yang pertama harus kita perhitungkan adalah apa yang kita perlukan.
“Buy What You Need”
Tidak peduli seberapa baik sebuah adhesive, namun bila karakternya tidak sesuai dengan kebutuhan kita maka kita tidak bisa menyebutnya baik. Jadi, sebaiknya sebelum membeli lem, kita sudah merancang dulu daftar mengenai kriteria adhesive yang diperlukan. Apakah lem tersebut harus tahan cuaca? Apakah lem tersebut harus bisa meresap dengan baik ke dalam kayu? Dan berbagai pertanyaan lainnya perlu diajukan supaya kita memperoleh produk lem kayu berkualitas yang cocok dengan keperluan.
Sebagai contoh adalah lem kayu Crossbond X3 dan Crossbond X4. Crossbond X3 adalah lem untuk perekatan konstruksi (perekatan untuk sambungan dowel, finger joint, dst) sedangkan Crossbond X4 adalah lem untuk perekatan laminasi (tripleks, pemasangan lantai, pembuatan panel, dst). Bisa dikatakan kedua produk lem didesain untuk fungsinya masing-masing. Sehingga, bagi sebagian orang Crossbond X3-lah yang terbaik, sedangkan bagi yang lain Crossbond X4 menjadi yang paling bagus.
Setelah kita jelas dengan apa yang kita butuhkan, barulah selanjutnya kita menilisik aspek keunggulan lem dan kebenarannya.
Benarkah Klaim Keunggulan Lem Kayu Berkualitas?
Ketika kita membaca label sebuah produk, akan ada keterangan mengenai karakter produk yang dijual tersebut. Beberapa juga menyematkan feature keunggulan produk seperti daya rekatnya yang baik dan keamanannya yang tinggi. Tugas konsumen berikutnya ialah jeli dalam menanggapi berbagi klaim tersebut.
Di era informasi seperti ini, kita bisa dengan mudah mempelajari berbagai feature yang diunggulkan itu. Bahkan bila kebutuhan kita sangat besar, kita pun tak perlu segan untuk bertanya langsung pada manufaktur terkait.
Contohnya bila lem yang kita beli diklaim sangat aman, kita perlu tahu standar yang digunakan. Apakah klaim aman tersebut belum berstandar sama sekali? Atau sudah berstandar food grade berdasar aturan FDA Amerika Serikat seperti yang ditunjukkan Crossbond?
Bisakah Kita Menerapkannya?
Selain kedua hal di atas, poin terakhir yang perlu kita perhatikan adalah kemampuan kita mengaplikasikan lem. Bila lem yang digunakan sangat cocok diterapkan dan terjamin kualitasnya namun ternyata memerlukan sarana yang tidak kita miliki, tentu semuanya jadi sia-sia. Bacalah label lem pada bagian rekomendasi penggunaannya. Tentu semakin mudah digunakan, maka semakin baik produk tersebut.
Pada akhirnya, dengan hal-hal seperti ini harapannya kita bisa mendapatkan produk lem kayu berkualitas yang jaminannya nyata.
Rekomendasi Untuk Anda
- Bingung Memilih Lem untuk Laminasi Kayu yang Bagus? Dapatkan Solusinya di Sini!
- Tertarik dengan Kayu Cendana? Simak Ini Dulu
- Lem untuk Bambu yang Berkualitas? Simak Di Sini!
- Simak Pengertian Veneer Kayu dan Tips Memasang Veneer yang Baik di Sini
- Simak Di Sini! Pengertian dan Kekurangan Lem Kayu Epoxy
- Bingung Pilih Lem Kertas Foto yang Bagus? Gunakan Eva Phaethon Saja!
Pilihan Menarik Lainnya
- Harga Veneer Kayu Terbaru (2022)
- Membuat Kerajinan hingga Aquascape dari Kayu Jambu: Bisakah?
- Cara Memperbaiki Wallpaper Mengelupas dengan Adhesive Phaethon
- Manufaktur Lem Kayu Berkualitas Crossbond Untuk Meja Kayu
- Ternyata Ini Perbedaan Mesin Router dan Trimmer
- Dua Jenis Kerajinan Bahan Keras dan 7 Tips Penting untuk Membuatnya
- 5 Contoh Pagar Kayu Minimalis yang Lagi Nge-Trend
- Agen Lem Kayu Berkualitas Crossbond Cocok dalam Pembutaan Furniture Anak
- Kreatif Bersama Anak Selama Work From Home dengan Crossbond
- Mudahnya Cara Memasang Papan di Tembok dengan Crossbond X4!
- Mengenal Kayu Trembesi dan Lem Terbaik untuk Pengolahan Kayu tersebut
- Info Flooring Kayu Lengkap dari Kelebihan sampai Lemnya