Berkenalan dengan Pohon Binong Yuk!

Pohon binong adalah pohon yang dapat tumbuh besar dan memberikan kesan megah sekaligus mistis. Ayo, berkenalan lebih dekat dengan pohon ini di lemkayu.net.

Tak ada yang tak akan terkesima dengan kekayaan alam negeri kita. Flora dan fauna yang beragam membuat Indonesia menjadi negeri dengan keragaman biodiversitas kedua setelah Brazil. Hasilnya,tentu bukan sekadar pemandangan yang indah. Lebih dari itu, ada banyak sekali potensi yang bisa mendatangkan keuntungan secara ekonomi.

Ironisnya, meski memiliki keragaman organic yang begitu besar, kebanyakan di antara kita tak mengenalnya dengan baik. Misalnya saja mengenai kayu binong. Pernahkah Anda mendengar nama kayu ini? Barangkali “iya” apabila Anda tinggal di pedesaan di mana pohon ini kadang masih ditemukan. Namun tidak demikian dengan kebanyakan orang Indonesia yang umumnya menjawab tidak kenal.

Padahal dengan mengenal beragamnya spesies tanaman Indonesia, kita akan bisa memanfaatkannya dengan berbagai keuntungan. Maka itulah di kesempatan ini, lemkayu.net akan mengajak Anda membahas mengenai pohon binong.

Apa itu Pohon Binong

Binong adalah tanaman asli Asia Tenggara. Dan karenanya, tanaman ini ditemukan tersebar di berbagai negara Asia Tenggara mulai dari Vietnam, Kamboja, Filipina, Malaysia, Indonesia, dan negara ASEAN lainnya.

Di Indonesia sendiri, binong tersebar secara meluas di berbagai pulau. Dan masyarakat lokal selalu memiliki julukan tersendiri terhadap pohon ini. Di Palembang, misalnya, tanaman ini disebut sebagai pohon tabu. Adapun di kalangan masyarakat Sunda, tanaman ini disebut dengan nama binung. Kadangkala, dalam Bahasa Indonesia pun tanaman ini tidak disebut dengan nama binong, melainkan winong.

Binong tumbuh dengan baik di daerah tropis. Akan tetapi, pemanfaatan pohon ini ternyata masih sangat terbatas. Bahkan namanya di pasaran pun kurang terkenal, meski tergolong dalam salah satu daftar kayu komersil di Indonesia.

Karena itulah, tanaman ini justru lebih sering ditemukan di daerah yang terbengkalai. Misalnya di pekarangan yang lama ditinggalkan. Yang unik, di Kamboja dan Thailand, tanaman ini ditemukan di candi-candi tua. Misalnya saja di Angkor Wat. Meski sempat dianggap merusak bangunan bersejarah, namun akhirnya tanaman itu dibiarkan saja sebab memberikan kesan yang sangat megah dan mistis di area candi.

Karakteristik Pohon Binong

Apabila kita bandingkan dengan tanaman lainnya, berikut ini ciri-ciri tanaman winong.

1. Termasuk pohon yang bisa tumbuh tinggi hingga 50 meter.
2. Memiliki bagian kulit batang dengan tekstur halus.
3. Memiliki akar yang menjulur kemana-mana. Meski membuat pohon terlihat megah, namun di sisi lain, akar winong rentan merusak bangunan dan jalan.
4. Diameter batang hingga 2 meter.
5. Warna daun hijau dengan tepian yang bergerigi. Umumnya, daun memiliki ukuran panjang 10 hingga 25 cm, dan lebar 9 hingga 20 cm.
6. Menghasilkan bunga jantan dan bunga betina
7. Buah berbentuk bulat telur lonjong

Minimnya Pendayagunaan Kayu Binong

Pohon binong menghasilkan kayu yang termasuk dalam kategori kayu komersil di Indonesia. Perlu diketahui bahwa tidak sembarang kayu bisa digolongkan dalam kayu komersil. Hanya kayu dengan kualitas tertentu yang bisa dipergunakan sehingga laku di pasaran.

Sayangnya, meski kayu ini memiliki kualitas yang cukup baik, akan tetapi pemanfaatannya masih sangat minim dan terbatas. Masyarakat Indonesia masih fokus pada kayu yang umum seperti sengon, jati, merbau, dan sejenisnya.

Padahal, kayu ini memiliki beberapa keunggulan. Misalnya dari kemudahannya dikeringkan. Pada aspek ini, kayu binong tidak mengalami kembang susut yang pesat. Jadi ukuran dan kayu lebih stabil. Selain itu, dari segi pengolahan kayu ini juga mudah diolah. Kita bisa menggergajinya dengan mudah, menghaluskannya dengan mudah, hingga menjadikannya veneer tanpa kendala berarti. Ketahanannya pun cukup baik, meski termasuk dalam kategori kayu kelas awet rendah. Namun kekurangan tersebut bisa diatasi dengan pengolahan kayu modern yang menerapkan treatment pengawetan.

Potensi Besar Pemanfaatan Kayu Binong

Kayu binong bisa dimanfaatkan untuk membuat furniture, konstruksi bangunan, wooden craft atau kerajinan alam, kayu olahan seperti veneer, dan masih banyak lagi lainnya. Singkat kata, meski tak begitu populer akan tetapi kayu ini memiliki guna yang begitu besar. Sehingga, minimnya pemanfaatan winong menjadi sesuatu yang patut disesalkan.

Indonesia perlu memahami diversitasnya. Jadi, pasar tidak tergantung pada satu atau beberapa jenis kayu unggulan. Apalagi, dengan makin beragamnya kayu di pasaran, tidak akan ada pohon yang terancam punah akibat ditebang untuk digantikan dengan pohon yang diinginkan pasar.

Kami Sedia Lem Crossbond untuk Pengolahan Pohon Binong

Kami tentu mendukung segala upaya untuk memanfaatkan binong yang tidak merusak kelestarian alam. Untuk proses pengolahannya, Anda bisa mengandalkan produk adhesive yang kami sediakan.

Ya, di sini kami menyediakan lem kayu yang bisa digunakan untuk perekatan sambungan atau perekatan permukaan lebar. Lem yang kami sediakan adalah Crossbond X3 dan Crossbond X4.

Crossbond X3 bisa digunakan untuk menyambungkan kayu binong dalam pembuatan furniture dan rangka bangunan. Crossbond X3 sendiri adalah indoor adhesive dengan bahan dasar PVAc atau polyvinyl acetate. Lem ini memiliki daya rekat yang sangat baik namun mudah digunakan dan terjangkau harganya.

Varian Crossbond berikutnya adalah lem Crossbond X4. Cossbond X4 adalah lem PVAc sebagamana lem Crossbond X3. Namun lem ini didesain formulanya untuk digunakan pada perekatan permukaan lebar seperti penempelan veneer kayu binong. Lem ini juga merupakan lem indoor dan outdoor. Jadi, Anda bisa menggunakannya untuk memasang lantai kayu binong outdoor dan berbagai kebutuhan sejenis lainnya.

Ayo, Beli Crossbond X3 dan Crossbond X4 Sekarang juga!

Yuk, kita beli lem Crossbond sekarang juga. Sekarang, lem Crossbond sudah bisa dibeli secara online lho. Caranya pun amat mudah di mana Anda hanya membutuhkan gadget dan koneksi internet yang lancar saja. Hubungi saja CS kami di kontak yang disediakan. CS kami akan memandu Anda melakukan tahapan proses pemesanan yang transparan, cepat, dan profesional.

Di luar itu, tersedia juga pilihan membeli secara langsung. Nah, bagi Anda yang memilih opsi ini, Anda bisa mengunjungi kami di Bio Service Point yang berlokasi di Yogyakarta, Jepara, dan juga Cirebon.

Kurang lebih itulah informasi yang bisa kami bagikan. Semoga informasi tersebut memberikan manfaat untuk Anda, ya. Pada akhirnya bisa kita katakana bahwa kayu binong adalah kayu yang memiliki potensi besar untuk digunakan sebagai material mebel sampai bahan bangunan. Sayang sekali kayu ini kurang dikenal masyarakat di Indonesia. Padahal di beberapa negara lainnya, pemanfaatan pohon binong terbukti mendatangkan keuntungan. Apalagi bila pemanfaatan tersebut dilakukan dengan bahan-bahan berkualitas termasuk lem yang digunakan. Nah, di lemkayu.net ini, Anda pun bisa memanfaatkan adhesive Crossbond untuk mengelem beragam produk kayu binong.

Nantikan terus berbagai informasi menarik lainnya di lemkayu.net.