Secara kimia dikenal sebagai calcium sulfate dehydrate, gypsum merupakan bahan yang mengandung kalsium, sulfur, oksigen, dan air. Bahan ini tersedia dalam bentuk mineral dan dapat ditemukan dalam jumlah banyak di alam. Salah satu area terbesar di mana bahan ini bisa diperoleh ialah di New Mexico.
Bagi manusia, bahan non toksik ini jelas bisa digunakan untuk memenuhi berbagai keperluan. Hingga hari ini saja, kita sering mendapati aneka rupa produk asal bahan ini mulai dari partisi hingga dempul.
Dua Jenis Gypsum
Gipsum bisa dibedakan ke dalam dua tipe. Tipe yang pertama adalah gypsum alami. Biasanya, tipe ini ditemukan pada berbagai formasi batuan sedimen. Hingga hari ini saja, data mencatat ada lebih dari 85 negara yang memiliki cadangan atas materi tersebut. Kegiatan penambangan tak pelak terjadi pada berbagai negara.
Tipe berikutnya adalah Flue-Gas Desulfurization (FGD). Tipe ini dibuat dalam industri manufaktur dan telah berlangsung selama lebih dari 30 tahun. Berdasarkan prosesnya, FGD adalah produk sampingan dari proses desulfurisasi gas hasil pembakaran bahan bakar fosil. Hingga hari ini, tipe FGD inilah yang mendominasi pasar. Bahkan hampir semua gypsum yang dijual di pasaran adalah FGD.
Mau tak mau kondisi ini menyebabkan proses pembuatan FGD semakin ditingkatkan, terutama di area di mana bahan dasar pembuatnya bisa didapat. Dari segi kelestarian alam, sebenarnya hal ini dinilai menguntungkan karena mampu memanfaatkan gas yang dianggap polusi saja.
Aspek Keamanan
Tahukah Anda karena dinilai aman, Environmental Protection Agency danU.S. Green Building Council sampai menggunakan bahan ini pada gedung mereka? Apalagi selain tidak berbahaya, penggunaan bahan ini pun menguntungkan alam setidaknya dalam dua hal. Pertama, sebagaimana disebut di atas, bahan ini akan menyerap polutan yang dapat mencemari di udara. Ia juga menggunakan zat yang selama ini dianggap tidak berguna menjadi produk yang jauh lebih bermanfaat.
Kedua, gypsum menjadi alternatif penggunaan material yang jumlahnya kian mengkhawatirkan seperti kayu. Bahan ini dapat diandalkan sebagai pengganti kayu yang pemanfaatannya kerap melibatkan illegal logging.
Sangat menarik bukan?
Rekomendasi Untuk Anda
Pilihan Menarik Lainnya
- Mengenal Berbagai Jenis Pembatas Ruangan atau Partisi
- Karakteristik dan Pemanfaatan Kayu Oak di Indonesia
- Mengenal Kegunaan Mesin Router dan Tips untuk Menggunakannya
- Apa sih Perbedaan Parket dan Decking?
- Mau Pasang Paflon Kayu? Baca Ini Dulu!
- Lem yang Bagus untuk Tripleks Ternyata Crossbond
- Mengenal Karakter dan Manfaat Kayu Jabon
- Harga Lem Kayu Crossbond Tahun 2018 Terbaru!
- Cara Memasang Lantai Kayu di Teras Rumah
- Lem Kayu Paling Kuat untuk Laminasi Decking Dekat Kolam Renang
- Mengenal Mesin Jointer dari Fungsi sampai Cara Kerjanya
- Teakblock: Yuk Belajar Mulai dari Pengertian Sampai Fungsinya!