Lantai kayu sebagaimana namanya adalah lantai yang terbuat dari kayu. Berdasarkan jenisnya, kita bisa membedakan lantai tersebut menjadi beberapa kelompok. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai aneka jenis lantai kayu sekaligus contoh-contohnya.
Mengenal Berbagai Jenis Lantai Kayu
Berdasarkan Kayunya
Solid vs Engineered
Dari aspek asal atau sumber kayu, lantai bisa dibedakan menjadi lantai solid dan lantai olahan kayu atau engineered. Lantai kayu solid adalah lantai yang biasanya dibayangkan orang-orang ketika bicacara mengenai wooden floor. Lantai ini terbuat dari potongan kayu dari spesies tertentu. Keseluruhan panel potongannya terbuat dari pohon spesies tersebut. Dari segi estetika sendiri, jenis lantai kayu yang memanfaatkan kayu solid ini dianggap memancarkan keindahan natural yang lain daripada yang lain. Lantai seperti ini, secara umum juga menghadirkan kenyamanan ketika kita menginjaknya.
Lantas bagaimana dengan lantai kayu olahan atau engineered wooden floor? Dilihat dari proses pembuatannya, engineered hardwood floor adalah lantai yang dibuat dari beberapa lapisan kayu yang kemudian ditekan satu sama lain. Lapisan teratasnya, adalah kayu asli yang kemudian menjadi penentu keindahan produk tersebut secara keseluruhan. Meski, keindahan yang dihasilkan itu tetap tak akan bisa menyamai keindahan kayu alami. Selain itu, lantai ini juga tak bisa difinish ulang atau diamplas bila terjadi kerusakan. Hanya saja lantai seperti ini bukannya tanpa keunggulan.
Salah satu keunggulan lantai ini terletak pada konstruksinya yang berlapis. Dengan cara ini, kayu tak akan mudah rusak akibat kelembaban yang tinggi. Keunggulan lainnya terletak pada harga lantai yang lebih terjangkau.
Jenis-jenis Lantai Kayu Berdasarkan Spesies Kayunya
Bila dilihat dari spesies kayunya, maka jenis lantai kayu sangat beragam dan tak akan bisa dihitung dengan mudah. Apalagi bila lingkupnya lingkup global. Banyak sekali kayu-kayu yang terdapat di berbagai negara dan berbeda satu sama lainnya. Oleh sebab itu, di bawah ini kami hanya menerangkan beberapa contohnya saja.
Lantai Kayu Jati
Siapa tak kenal kayu jati? Sebagai material untuk lantai pun, kayu ini hadir dengan performa terbaiknya. Jati memiliki durabilitas atau ketahanan sangat luar biasa. Lantai dari kayu ini bisa Anda andalkan untuk dipasang di area yang heavy duty. Misalnya area di mana aktivitas banyak dilakukan. Kayu ini tak akan mudah rusak dan senantiasa hadir dengan keindahannya. Di antara berbagai kayu yang lain pun, jati termasuk kayu terkeras dan terkuat yang dikenal manusia.
Lantai Kayu Mahogany
Mahoni atau mahogani adalah salah satu jenis kayu yang mirip dengan jati. Harganya pun lebih murah sehingga dapat diandalkan untuk alternative jenis lantai kayu lainnya. Namun kayu ini secara kualitas masih kalah dibanding teak wood tersebut.
Lantai Kayu Pinus
Meski kayu ini tak sekuat jati, namun pinus tetap merupakan kayu yang bagus untuk wooden floor. Selain itu pinus juga selalu memiliki penampilan yang unik yang membuatnya menjadi kayu idaman untuk wooden floor.
Jenis Lantai Kayu Eboni
Kayu eboni adalah jenis kayu hitam yang banyak terdapat di Kalimantan. Tahukah Anda bahwa kayu ini juga bisa dijadikan untuk pembuatan lantai baik itu parquet ataupun decking? Hasilnya pun lantai kayu dan ruangan di mana lantai itu diaplikasikan menjadi begitu menarik.
Di luar negeri, seperti di Amerika Serikat, kita bisa menemukan jenis-jenis lantai kayu yang berbeda yang terbuat dari spesies tanaman berlainan. Misalnya:
Lantai Kayu Hickory
Pohon hickory adalah salah satu pohon yang terdapat di Amerika. Pohon ini mampu menghasilkan kayu hickory yang memiliki kualitas bagus sebagai material dasar untuk lantai. Bahkan bila dilihat dari kekerasannya, hanya sedikit kayu di Amerika yang lebih keras dibanding dengan kayu ini. Sedangkan bila dilihat dari segi tampilannya, kayu ini biasanya hadir dengan warna coklat medium hingga merah cerah. Terkadang ada juga varian yang berwarna putih creamuy. Namun tipe warna ini agak jarang ditemukan. Yang jelas, kayu ini punya pattern atau pola kayu menawan yang pasti akan membuat ruangan Anda makin bagus.
Lantai Kayu Ash
Jenis lantai kayu berikutnya adalah lantai yang terbuat dari ash. Ash memiliki warna cerah yang sangat vintage. Kayu ini dipercantik dengan adanya pola serat yang unik dan cenderung kontras. Namun hasilnya, justru lantai dari kayu ini terlihat lebih hangat dan menyenangkan. Dari segi kekerasannya sendiri, kayu ini memiliki tingkat kekerasan medium atau pertengahan. Kayu ini juga dianggap lebih murah, mudah digunakan, dan tak memerlukan perawatan yang sangat sulit.
Lantai Kayu Ek
Kayu ek atau oak merupakan salah satu kayu klasik yang banyak digunakan di Amerika sebagai material untuk lantai. Kayu ini mampu menghadirkan keindahan tersendiri, termasuk kesan hangat yang mengundang decak kagum.
Dilihat dari ragam warnanya, terdapat kayu ek warna putih dan kayu ek warna merah. Yang warna merah, biasanya tampak lebih tua. Sedangkan ek putih memiliki kayu yang lebih cerah, namun tetap dengan kesan merah dan kebiruan pada kayunya.
Apa Gunanya Mengetahui Berbagai Jenis Lantai Kayu di Atas?
Sekilas, memang sepertinya tak ada gunanya bagi kebanyakan dari kita untuk memahami secara detil mengenai lantai kayu. Tapi, pengetahuan ini akan sangat penting bagi Anda yang hendak membeli lantai tersebut. Sebagaimana lantai keramik yang kualitasnya berbeda-beda, demikian juga wooden floor. Bahkan rentang perbedaan lantai kayu bisa begitu beragam dibanding lantai keramik.
Pasalnya, keramik adalah bahan sintetis yang keseluruhan proses pembuatannya diatur manusia. Sedangkan kayu tidak. Oleh sebab itulah ada kayu-kayu yang memang sangat bagus untuk lantai, namun ada juga yang tidak.
Nah, dengan mengetahui berbagai jenis lantai kayu di atas, Anda dapat:
1. Memilih lantai yang tepat berdasarkan kekuatannya. Kayu bisa dibedakan dalam beberapa kelas kekuatan. Untuk lantai, tentu akan lebih baik bila kita memilih kayu yang kuat.
2. Memilih lantai berdasarkan estetikanya. Meskipun difinish, keindahan kayu tetap tampak dengan baik. Apalagi kebanyakan lantai kayu difinish dengan tampilan natural transparent. Jadi, dengan mengetahui bahwa ada beragam kayu dengan tampilannya sendiri-sendiri, Anda bisa menentukan yang paling sesuai dengan selera.
3. Memilih wooden floor berdasarkan ketahanannya. Contoh, setelah mengetahui bahwa suatu jenis kayu lebih tahan lama, maka Anda bisa mengandalkannya untuk outdoor dibanding indoor. Begitu pula bila Anda tahu bahwa suatu jenis kayu kurang tahan lama. Maka, sebaiknya lantai tersebut dihindari bila Anda hendak menginstall flooring untuk bagian luar rumah.
Tentu tiga hal tersebut hanya contoh manfaat dari memahami berbagai jenis lantai kayu. Masih banyak contoh manfaat lainnya yang bisa Anda dapatkan. Yang jelas, pilihlah lantai yang berkualitas dan secara estetika sesuai dengan selera Anda.
Semoga bermanfaat ya!
Rekomendasi Untuk Anda
- Ketahui Sebelum Beli! Jenis-jenis Lantai Kayu Berdasarkan Finishing hingga Teksturnya
- Ini Dia Beragam Jenis Lem Berdasarkan Reaktivitasnya!
- Kenali Jenis Lem Kayu, dari Aibon hingga PVAc
- Cerdas Memilih Lem Kayu untuk Mebel yang Bagus
- Cerdas dan Tepat dalam Memilih Lem untuk Kayu Balsa
- Cerdas Memilih Merk Lem untuk Kayu Jati yang Bagus
Pilihan Menarik Lainnya
- Mau Pasang Parquet? Kenali Dulu Kelebihan dan Kekurangan Lantai Parket ini!
- Karakteristik dan Pemanfaatan Kayu Oak di Indonesia
- Cara Pemasangan Lantai Kayu yang Sangat Mudah Dilakukan
- 7 Kekurangan Lantai Vinyl yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Memasangnya
- Apa sih Perbedaan Parket dan Decking?
- Info Flooring Kayu Lengkap dari Kelebihan sampai Lemnya
- Cara Memasang Lantai Kayu di Teras Rumah
- 6 Kelebihan Lantai Vinyl untuk Anda yang Masih Ragu Memasangnya
- Terbaik, Jenis Lem Parquet ini juga Murah!
- Ini Dia Lem Terbaik untuk Jasa Pasang Parket
- Mengenal Jenis Lem Decking Terbaik yang Bisa Digunakan
- Bagaimana Cara Memperbaiki Lantai Kayu Rusak?