Rekomendasi Ahli Tentang Lem Kayu Terbaik

Lem buat kayu bukan hanya harus berdaya rekat kuat. Terdapat karakteristik lainnya yang wajib diperhatikan termasuk efeknya pada keindahannya pada bahan yang diaplikasikan.

Bila Anda ditanya tentang mana yang lebih kuat antara paku dan lem, kira-kira apakah jawaban Anda?

Kebanyakan orang awam akan serta merta menjawab bahwa paku jauh lebih kuat. Namun, apakah jawaban ini tepat?

Sayangnya, tidak. Lem, meskipun terlihat selayaknya cairan encer, justru bisa memberikan kekuatan yang luar biasa. Apalagi, lem yang dijual biasanya sudah melewati tahap uji khusus.

Selain itu, dibanding pemakaian paku, lem tidak menghasilkan tampilan khusus yang kentara. Coba ingat-ingat, saat Anda menyambung mebel menggunakan paku, bagian ujungnya biasanya akan terlihat. Berbeda bila Anda menggunakan lem, kayu akan terlihat mulus tanpa adanya tampilan ujung paku.

Meskipun begitu, baik paku maupun lem tetap sama-sama dibutuhkan untuk industri perkayuan. Apalagi pada beberapa proses finishing, paku justru dicari untuk memberikan visual yang lebih vintage dan rustic.

Lem Kayu yang Bagus dalam Industri Kayu

Bila Anda bekerja dalam industri kayu, pemilihan bahan perekat yang tepat adalah salah satu kunci kelancaran produksi. Sebab, bahan ini sangat menentukan kualitas kekokohan produk.

Salah membeli lem bisa membuat mebel Anda jadi ringkih, goyah, dan mudah rusak. Namun demikian, untuk memilih lem yang tepat di pasaran memang harus diakui, tak begitu mudah.

Terdapat sangat banyak jenis lem dan semuanya dibranding dengan label yang menggiurkan. Contohnya, lem epoksi yang dibranding sebagai lem paling kuat di muka bumi.

Epoksi adalah bahan kimia yang sebenarnya memiliki cukup banyak fungsi. Bahan ini bekerja dengan proses reaksi antara komponen resin dengan hardener.

Epoksi memang lem yang sangat kuat. Ia bisa digunakan untuk merekatkan kayu hingga besi. Namun demikian, lem ini terlalu keras, tebal, dan mahal untuk kebanyakan produk mebel.

Mencari lem dengan label serba terbaik saja tidak cukup. Yang diperlukan adalah produk adhesive yang cocok dan memiliki kualitas yang baik pada tiap poinnya.

Syarat Lem Kayu yang Bagus

Secara umum, untuk mengatakan produk lem sebagai produk yang baik, kita harus memastikan beberapa hal di bawah ini.

1. Daya rekat
2. Keawetan lem (bisa dilihat dari resistensinya terhadap air, suhu, kelembaban, hingga sinar UV)
3. Estetika (apakah lem menyebabkan glue line atau tidak)
4. Harga serta hemat-borosnya saat pemakaian
5. Kemudahan pemakaian (apakah merupakan lem 1K atau 2K seperti epoksi)
6. Tingkat keamanan

Kesemua aspek di atas memiliki nilai yang sama pentingnya. Misalnya, antara daya rekat dengan esetika. Lem zaman dahulu seperti RF memang sangat kuat, namun lem tersebut menyebabkan area perekatan menjadi berwarna coklat kotor.

Alhasil, RF dihindari para shipbuilder. Para pembuat perahu serta kapal lebih menyukai lem PU mastic yang tak merusak keindahan.

Nah, untuk industri kayu sendiri, khususnya di bidang permebelan, kami punya saran khusus untuk Anda. Kami menyediakan 3 jenis lem kayu yang bisa Anda gunakan untuk keperluan yang berbeda-beda.

3 Lem Buat Kayu Yang Bisa Anda Beli

Crossbond X3

1. Formula: PVA
2. Fungsi dan rekomendasi pemakaian: merekatkan sambungan kayu seperti dovetail, sudut, dan lainnya

Crossbond X3 memanfaaktkan formula dasar PVAc. Lem ini pun memiliki kualitas daya rekat, ketahanan, estetika, harga, hingga keamanan untuk kebutuhan sambungan kayu.

Namun, perlu digarisbawahi bahwa Crossbond X3 adalah lem indoor. Artinya, ketahanan lem ini hanya berlaku untuk kondisi dalam ruangan.

Crossbon X4

1. Formula: PVAc modified
2. Fungsi dan rekomendasi pemakaian: merekatkan permukaan lebar seperti veneer

Lem buat kayu kedua yang kami sarankan adalah Crossbond X4. Crossbond X4 bisa Anda pakai untuk kebutuhan,

1. Pemasangan veneer pada MDF, kayu biasa, dan material lainnya
2. Merekatkan kayu lapis pada bidang yang luas
3. Pembuatan papan meja
4. Pembuatan teakblok dan kayu olahan sejenis
5. Pemasangan lantai parquet ataupun lantai decking

Crossbond X4 dibuat dengan formula PVAc modified, sehingga, lem ini mempunyai keunggulan khusus yang tak dimiliki Crossbond X3, yakni ketahanannya digunakan untuk outdoor. Lem ini sangat kuat dan bisa membuat lantai kayu dan garden furniture Anda tetap kokoh dan tahan lama.

Eva Phaethon

1. Formula: Ethylene Vinyl Acetate
2. Fungsi dan rekomendasi pemakaian: merekatkan media beda karakter

HPL adalah singkatan dari High Pressure Laminate. Bahan ini merupakan coating sintetis sebagai alternative pemakaian veneer. Selain HPL, di pasaran juga terdapat PVC, decosheet, dan lainnya yang merupakan bahan pelapis sintetis.

Untuk merekatkan bahan-bahan sintetis ini, jelas diperlukan lem khusus. Diperlukan lem yang bisa menempelkan lapisan mirip plastik yang minim porositas dengan kayu yang porositasnya termasuk tinggi.

Untuk keperluan inilah, kami merekomendasikan Eva Phaethon sebagai lem buat kayu terbaik. Tak banyak lem yang mampu menempelkan material seperti ini pada kayu. Apalagi dengan kualitas yang tinggi, baik daya rekat, estetika, juga harganya.

Gunakan Lem Crossbond dan Eva Phaethon yang Direkomendasikan Ahlinya

Bagi Anda yang tertarik dengan ketiga rekomendasi lem di atas, silahkan hubungi CS kami melalui kontak yang ada di website ini. Atau bisa menghubungi kami melalui email di info.bioindustries@gmail.com