Semua yang Perlu Anda Tahu tentang Lem Eco-friendly

0
1941
lem eco friendly

Apa itu Lem Eco-friendly?

Lem ramah lingkungan atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan istilah eco-friendly adalah jenis lem dengan kandungan yang tidak mencemari lingkungan, tidak merusak ekosistem, dan tidak meracuni organisme hidup. Lem seperti ini muncul sebagai perwujudan green product yang merespon praktik penggunaan bahan kimia berbahaya.

Sejak revolusi industri, manusia masih terus menggunakan bahan-bahan yang sebetulnya bersifat “harmful”. Alasannya selain karena faktor ekonomi, karena ketidaktahuan.

promo produk finishing natural oil dan sanding sealer

Namun, seiring berjalannya waktu, kesadaran masyarakat akan pentingnya produk ramah lingkungan semakin meningkat. Secara kolektif pun kita masih dengan mudah mengingat tragedy yang diakibatkan oleh pencemaran bahan kimia di alam liar. Misalnya saja penggunaan DDT yang akhirnya berujung pada pelarangan pestisida pertanian tersebut.

penggunaan lem eco friendly ditunjukkan dengan grafik peningkatan
perawatan kayu alami natural oil

Di bidang woodworking, selain kayu yang diolah haruslah kayu dari legal logging (penebangan yang tidak melanggar hukum), bahan pendukungnya pun harus ramah lingkungan, lalu munculah berbagai inovasi green adhesive atau perekat eco-friendly.

Apa Saja Kandungan yang Tak Boleh Ada?

Idealnya, tentu semua kandungan yang membahayakan tidak boleh ada pada produk lem hingga batas yang ditentukan. Semakin rendah kandungan bahan toksik maka semakin baik produk terkait.

Secara umum, berikut ini beberapa zat yang perlu dihindari agar suatu adhesive bisa disebut sebagai lem eco-friendly:

  1. Logam berat; secara historis sering digunakan pada produk coating hingga adhesive. Fungsinya beragam. Ada logam berat yang bisa dipakai untuk mewarnai, namun ada juga yang digunakan sebagai campuran antifungal. Meskipun memiliki fungsi yang cukup penting, namun logam berat adalah zat yang membahayakan bagi manusia. Logam berat bisa menyebabkan keracunan, hambatan pertumbuhan, hingga menurunnya kemampuan intelektual.
  2. VOCs; adalah singkatan dari Volatile Organic Compounds. VOCs adalah semua jenis senyawa yang mudah menguap dalam suhu ruangan, berbau menyengat khas, dan toksik bagi manusia. Contoh senyawa VOCs adalah formaldehida, benzene, dan toluene. VOCs umum terdapat pada pelarut organic atau solvent.
  3. Berbagai zat lainnya yang membahayakan. Selain logam berat dan VOCs tentu kewaspadaan juga harus diberikan pada zat-zat di luar dua kategori di atas.

Dengan Apa Lem Ramah Lingkungan Dibuktikan?

Meningkatnya demand atau permintaan akan lem ramah lingkungan membuat beberapa orang menyalahgunakan label ini. Mereka umumnya menggunakan sematan istilah eco-friendly secara sembarangan. Padahal setelah diteliti, produk yang diberi label tersebut ternyata jauh dari kata eco-friendly.

Dalam hal ini, klaim akan lem yang tidak membahayakan bisa didasarkan pada pengujian dari lembaga yang terpercaya. Misalnya lewat lembaga-lembaga seperti EPA (Environmental Protection Agency) di Amerika Serikat dan EUCR (European Union Chemical Regulation) di Eropa.

Di Indonesia, lembaga sekuat EPA memang belum ada. Sebab, kesadaran akan masalah lingkungan di negara kita belum demikian besar. Namun lem di Indonesia bisa diketahui keamanannya dari regulasi yang ditetapkan pemerintah atau pengujian via guidline yang dimiliki EPA ataupun EUCR.

Apakah Lem Ramah Lingkungan Harganya Mahal?

Sering kali, kita mendapati produk eco-friendly yang lebih mahal. Seolah-olah pemilihan gaya hidup yang baik untuk lingkungan menjadi identik dengan mahal dan hanya bisa dijangkau oleh kalangan berada. Contohnya aneka restoran yang mengusung tema yang “membumi” dan antipolutan. Hampir selalu harganya sangat mahal dibanding makanan di restoran konvensional.

Ketika mencari lem ramah lingkungan pun, banyak yang mengira harus menyediakan biaya lebih mahal dibanding membeli lem biasa. Padahal kenyataannya tidak selalu demikian. Ada juga lem-lem ramah lingkungan yang harganya lebih terjangkau. Anda hanya perlu mencari produk yang tepat dengan lebih teliti.

crossbond x3

Lem Eco-friendly yang Kami Sediakan

Kami menyediakan beberapa jenis lem yang bisa Anda gunakan. Lem-lem ini diformulasikan dengan bahan yang tidak membayakan lingkungan. Tiap zat yang terkandung ditakar dengan cermat agar kelak tidak menjadi polutan.

Berikut ini beberapa produk lem yang kami sediakan.

Nama Adhesive Manfaat Utama Feature Tambahan
Crossbond X3 (PVA) Untuk merekatkan area sambungan pada kayu hingga bambu Indoor adhesive yang tahan lama, tidak merusak estetika, murah, dan tentu saja aman digunakan
Crossbond X4 (PVA modifikasi) Perekatan laminasi hingga pemasangan lantai dan dinding kayu Outdoor glue yang mudah digunakan. Lem tidak merusak estetika dan aman untuk digunakan
Eva Phaethon (Ethylene Vinyl Acetate atau EVA) Perekatan bahan organic dengan porositas tinggi ke bahan sintetis dengan porositas rendah. Misalnya untuk menempelkan HPL ke kayu Mudah digunakan, murah, tahan lama, tidak merusak etstika, dan aman digunakan
Ultra Phaethon (Lem PVA khusus untuk kertas dan serat alam ringan) Perekatan kertas hingga natural fiber seperti eceng gondok dan pelepah pisang Ideal sebagai craft glue (lem untuk kerajinan), indoor adhesive, mudah digunakan, bisa digunakan untuk memperkuat struktur natural fiber yang lemas

Untuk kebutuhan Anda, sesuaikan pilihan yang sekiranya paling cocok. Sebagai contoh, bila Anda membutuhkan lem wallpaper, Anda bisa memakai Eva Phaethon atau Ultra Phaethon. Sedangkan bila Anda sedang membuat mebel, pilihan terbaik adalah Crossbond X3 atau Crossbond X4.

promo produk white agent wa-250
perawatan kayu alami natural oil

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here