Wow, Ternyata Ini Lem High Pressure Laminate yang Bagus!

Bukan perkara mudah untuk bisa memilih lem High Pressure Laminate yang bagus. Pertimbangan-pertimbangan harus diperhatikan sebelum melakukan pembelian. Maka dari itulah di kesempatan ini, kami ingin membagikan trik untuk memperoleh adhesive HPL terbaik.

HPL adalah pelapis dekoratif yang terbuat dari kertas kraft, kertas dekoratif, dan juga overlay. Ketiga bahan tersebut disaturasikan dengan resin fenolik pada kondisi panas dan bertekanan tinggi (di atas 1000 psi). Karena fenolik dan resin adalah termoplastik, proses ini akan mengubah keduanya selayaknya bahan plastik.

HPL biasa digunakan dalam finishing tempel untuk berbagai produk. Warnanya yang beragam, motifnya yang banyak, dan sifatnya yang mudah digunakan membuat pelaku usaha jatuh cinta dengan material ini. Sampai sekarang pun, HPL sering digunakan untuk:

1. Countertop
2. Pelapisan permukaan meja
3. Pelapisan dinding maupun lantai
4. Pembuatan aneka tipe kabinet
5. Berbagai perabot rumah tangga lainnya

Memilih Lem High Pressure Laminate yang Bagus

HPL pada akhirnya adalah pelapis yang sangat fungsional. Di Indonesia sendiri, HPL sudah mulai banyak digunakan. Biasanya, pelapis ini digunakan untuk memfinish kayu olahan seperti MDF.

Tapi, sebuah persoalan muncul di sini. Pasalnya, antara HPL dengan MDF memiliki sifat sangat berbeda. MDF dan banyak kayu olahan bisa dengan cepat menyerap air. Sedangkan HPL tidak (porositas rendah). Padahal, agar suatu perekatan sukses, media biasanya harus memiliki karakter identik. Makanya, tidak banyak lem yang bisa digunakan untuk menempelkan HPL.

Di pasaran, hanya ada beberapa merk lem High Pressure Laminate dibanding lem jenis lainnya. Lantas, apa ya produk adhesive terbaik di antara merk-merk tersebut?

Memilih lem HPL yang bagus merupakan sebuah tantangan tersendiri. Namun Anda bisa mengandalkan beberapa tips di bawah ini untuk memperoleh adhesive yang tepat.

Daya Rekat dan Ketahanan

Aspek pertama yang harus diperhatikan saat membeli lem, apapun lem itu adalah daya rekat dan ketahanannya. Daya rekat mengacu pada kekuatan adhesive menyatukan dua media. Adapun, ketahanan mengacu pada kestabilan ikatan itu seiring dengan berjalannya waktu.

Keamanan Kandungan Lem

Masalah keamanan pada masa lalu memang tak begitu diperhatikan. Namun zaman sudah berubah. Kini, masyarakat sudah semakin melek mengenai masalah kerusakan lingkungan.

Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, kita pun harus mendukung gagasan baik ini. Makanya, belilah lem HPL yang tidak mengandung zat-zat berbahaya dalam jumlah di luar batas yang ditentukan pemerintah.

Efek Samping

Penggunaan lem kadang membawa efek-efek yang tidak terduga. Misalnya munculnya glue line yang jelas merusak warna. Ada pula lem yang bereaksi dengan bahan finishing sehingga menghasilkan kerusakan warna.

Tentu saja, masalah-masalah seperti ini harus dipertimbangkan. Sebab di pasaran, tidak sedikit lem High Pressure Laminate yang memberikan efek kurang baik.

Efeknya pada Budget Kita

Karena penggunaan lem pada pembuatan furniture tidaklah sedikit, mau tak mau harga adhesive akan memengaruhi budget secara signifikan. Secara instingtif, banyak dari kita yang kemudian mencari lem yang murah. Padahal, lem yang murah belum tentu hemat. Misal, apa jadinya bila Anda membeli lem yang murah tapi tidak rekat? Tentu Anda yang akan rugi sendiri, bukan?

Agar benar-benar hemat, Anda perlu memertimbangkan:

1. Perbandingan harga dan kualitas lem. Idealnya antara harga dan kualitas tidak begitu timpang.
2. Konsentrasi lem.
3. Hemat dan tidaknya penggunaan lem. Tahukah Anda, ada lem yang hanya perlu diaplikasikan di salah satu sisi media saja sehingga jauh lebih hemat digunakan?
4. Metode aplikasi lem
5. Efek samping penggunaan lem

Cara Aplikasi

Cara aplikasi lem berbeda-beda. Ada lem 2 komponen yang cara aplikasinya dengan pencampuran resin dan hardener, hingga ada pula lem yang hanya bisa digunakan setelah dipanaskan. Karenanya, Anda pun perlu mempertimbangkan masalah metode aplikasi ini saat hendak membeli lem HPL.

Toh, sia-sia saja membeli lem dengan daya rekat yang bagus, tapi metodenya rumit. Apalagi bila metodenya sampai memerlukan alat-alat tertentu yang tidak Anda miliki.

Kami Punya Lem High Pressure Laminate Terbaik untuk Anda

Di atas telah dipertunjukkan beberapa kriteria penting untuk membeli lem HPL yang bagus. Namun sebetulnya Anda tak perlu pusing-pusing memilih adhesive untuk kebutuhan ini. Sebab di lemkayu.net, kami sudah sedia lem terbaik untuk Anda.

Di sini, kami menghadirkan produk Eva Phaethon. Sebagaimana namanya, lem Eva Phaethon adalah lem berbasis ethylene vinyl acetate. Lem ini secara khusus diformulasikan dengan zat yang bisa merekatkan dua permukaan dengan karakter berbeda. Makanya, lem ini sangat ideal digunakan untuk merekatkan kayu olahan (yang porositasnya tinggi) dengan High Pressure Laminate (yang porositasnya sangat rendah).

Lem Eva Phaethon juga menawarkan keunggulan lain seperti daya rekat kuat, perekatan stabil, mudah digunakan, dan merupakan adhesive yang aman. Selain itu, yang tak bisa dipungkiri adalah sifatnya yang sangat hemat. Sebab, pada penggunaannya, kita hanya perlu mengoleskan lem di salah satu permukaan media saja.

Lem Eva Phaethon Cukup Dioleskan di Salah Satu Permukaan!

Salah satu keunggulan lem Eva Phaethon memang terletak pada kepraktisan dan kehematan aplikasinya. Ya, Anda hanya perlu mengoleskan lem High Pressure Laminate terbaik ini di salah satu permukaan saja. Bandingkan dengan lem lainnya yang perlu dioleskan ke kedua sisi.

Mungkin keunggulan seperti ini terkesan sepele. Tapi jangan salah. Untuk proyek berkelanjutan atau dilakukan dalam jumlah banyak, kelebihan Eva Phaethon ini akan menekan budget produksi. Anda pun bisa mendapatkan pundi-pundi keuntungan yang jauh lebih banyak.

Cara Menggunakan Lem High Pressure Laminate Eva Phaethon

1. Bersihkan permukaan media. Pastikan media juga bebas noda dan benar-benar kering.
2. Siapkan HPL. Jangan guntung dengan ukuran persis seperti permukaan yang hendak dilapisi. Potonglah dengan ukuran lebih besar sedikit.
3. Oleskan Eva Phaethon di salah satu permukaan media secara merata.
4. Perlahan-lahan, tempelkan HPL. Setelah itu, tekan ke segala arah permukaannya agar hasil pengeleman rata.
5. Biarkan hingga perekatan stabil.
6. Potong HPL yang terlalu lebar.
7. Terus ulangi hingga aplikasi selesai dilakukan.

Beli Sekarang Lem Eva Phaethon

Beli dan dapatkan lem Eva Phaethon sekarang juga agar Anda bisa menggunakan HPL pada pembuatan aneka furniture. Selain bisa mendapatkan produk adhesive terbaik ini, Anda nantinya juga bebas menggunakan layanan free consultation. CS dan bahkan teknisi Anda selalu siap untuk Anda tanyai mengenai tips aplikasi Eva Phaethon.

Pembelian sendiri bisa dilakukan dengan sangat mudah. Anda bisa membeli secara langsung atau online. Membeli secara langsung adhesive ini dapat dilakukan di Bio Service Point. Sedangkan untuk membeli secara daring, Anda bisa langsung memesan ke Customer Service lemkayu.net. Mudah, bukan?

Pembelian bisa dilakukan untuk satuan dan kemasan kecil, hingga untuk kemasan industri. Bagi Anda yang membutuhkan adhesive ini untuk proyek besar, kami juga bisa mengirimkan tim khusus ke perusahaan Anda. Jadi jangan ragu untuk menghubungi kami ya, baik via telepon atau email.

Sekiranya, demikian informasi yang bisa kami bagikan di kesempatan ini. Dari pembahasan di atas, kita bisa meringkasnya menjadi beberapa poin sebagai berikut.

1. HPL adalah pelapis dekoratif dengan karakter khas.
2. HPL banyak dipakai untuk membuat mebel, misalnya untuk membuat cabinet sampai office furniture (mebel kantor)
3. Dalam penggunaannya, High Pressure Laminate sering dipadukan dengan kayu olahan seperti MDF.
4. Persoalan pun muncul, sebab kedua bahan tersebut memiliki porositas sangat berlainan. Agar penempelan High Pressure Laminate sukses, diperlukan lem yang tepat.
5. Ada banyak kriteria yang bisa dipakai dalam memilih lem untuk HPL. Namun, lem High Pressure Laminate terbaik, tak bisa dipungkiri adalah Eva Phaethon.

Semoga informasi ini memberikan manfaat untuk Anda!