Ada beragam jenis lem kayu yang tersedia di pasaran. Dari lem aibon hingga PVAc, semuanya memiliki fungsi dan karakter sendiri-sendiri.
Sebagaimana namanya, lem kayu adalah bahan yang digunakan untuk merekatkan kayu. Hingga hari ini, sudah tersedia begitu banyak produk pada kategori ini. Berdasarkan kecepatan keringnya, lem kayu bisa dibedakan atas:
- Lem kayu cepat kering
- Lem kayu lambat kering
Meski lem kayu lambat kering membutuhkan waktu relatif lama untuk digunakan, tetapi jenis ini biasanya memiliki daya rekat lebih tinggi. Hanya saja, sifatnya yang rentan terhadap air membuatnya tidak begitu bisa diandalkan pada kayu-kayu yang harus sering terpapar air.
Baca Juga : lem yang bagus untuk kerajinan stik es krim
Sedangkan berdasarkan bahan pembuatnya, lem kayu terbagi atas berbagai macam produk yang jumlahnya begitu banyak. Apalagi, mengingat setiap perusahaan memiliki formulasi sendiri-sendiri untuk membuat lem. Tetapi secara umum, berikut ini jenis-jenis lem kayu yang biasa ditemukan di Indonesia yang dibedakan atas bahan pembuatannya.
Baca Juga : lem untuk merekatkan stik es krim
6 Jenis Lem Kayu yang Biasa Ditemukan di Indonesia
-
Lem Aibon
Lem Aibon pada dasarnya bukan khusus lem kayu. Selain kayu, lem ini juga dapat melekatkan melamin, beton, kulit, papan fiber, melamin, hingga karpet. Bahan yang digunakan berupa karet sintetis dan pelarut organik.
Cara penggunaannya cukup simpel karena hanya perlu direkatkan dan ditunggu 10 hingga 20 menit agar kering.
-
Lem sealant silicone rubber
Sebagaimana lem aibon, sealant silicone rubber juga tidak hanya dapat digunakan untuk merekatkan kayu. Tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk merekatkan karet, kanvas, plastik, hingga kaca. Biasanya produk ini digunakan untuk melekatkan kaca akuarium.
-
Lem ethyl cyanocrylate
Lem ethyl cyanocrylate atau yang juga sering disebut lem korea biasa digunakan untuk melekatkan kayu, logam, keramik, hingga plastik.
-
Lem Dextone Epoxy Adhesives
Sering disingkat sebagai lem dextone saja, produk ini sebenarnya terdiri atas dua komponen, yakni pengeras dan resin. Lem ini sebenarnya diformulasikan sebagai perekat besi. Namun Anda juga bisa memanfaatkannya untuk kayu hingga keramik.
-
Lem Polyurethane
Lem polyurethane adalah salah satu produk lem yang formulasinya ditujukan untuk produk perekat kayu. Jenis lem kayu ini dapat digunakan indoor maupun outdoor dan termasuk lem lambat kering. Produk ini membutuhkan 24 jam hingga akhirnya mengering.
-
Lem PVAc
Jenis lem ini bisa digunakan untuk merekatkan kayu, kertas, hingga koraltex. Bahkan dapat dimanfaatkan sebagai plamur tembok. Di pasaran, bila seseorang menyebut produk lem kayu, pada dasarnya yang dimaksud adalah lem PVAc atau polyvinyl acetate. Lem pvac adalah lem yang paling direkomendasikan karena fungsi dan variannya beragam. (*)
Rekomendasi Untuk Anda
- Ini Jenis-jenis Particle Board dari yang Plain hingga Cement Bonded
- Ketahui Sebelum Beli! Jenis-jenis Lantai Kayu Berdasarkan Finishing hingga Teksturnya
- Cerdas Membeli, Kenali Jenis Lantai Kayu Berdasarkan Kayunya
- Yuk, Kenali 4 Jenis Furniture ini
- Mana Jenis Lem untuk Kayu yang Lebih Kuat: PVAc vs Lem lain
- Kenali Kayu Matoa: dari Karakter sampai Produknya!
Pilihan Menarik Lainnya
- Informasi Daftar Harga Lem Kayu Berbagai Merek 2016
- Ini Daftar Harga Lem Kayu Tahun 2016!
- Daftar Harga Lem kayu 2015
- Harga dan Merk Lem Kayu PVAc Terbaik dari Phaeton, Fox, sampai Crossbond
- Karakteristik dan Pemanfaatan Kayu Oak di Indonesia
- Mengenal Jenis-jenis Furniture dan Adhesive Terbaik untuk Pembuatannya
- Mengenal Aneka Jenis Kerajinan Kayu yang Perlu Anda Tahu
- Apa sih Perbedaan Parket dan Decking?
- Ayo Belajar Membuat Furniture Sendiri Bersama Crossbond
- Mau Pasang Parquet? Kenali Dulu Kelebihan dan Kekurangan Lantai Parket ini!
- Mengenal Jenis Lem Kayu untuk Furniture
- Informasi Lengkap Jenis dan Harga Merk Lem Kayu Rajawali