Sulap Pembatas Ruangan dari Tripleks agar Lebih Baik dengan Cara Ini!

Tak jarang, kita menggunakan triplek sebagai partisi atau sekat ruangan. Dana memang bisa dihemat. Akan tetapi tampilan tripleks harus diakui kurang menarik. Nah, kali ini, lemkayu.net akan membagikan tips mengubah pembatas ruangan dari tripleks agar lebih menawan.

Seperti telah disebutkan pada artikel sebelumnya, dewasa ini biaya pembuatan rumah dan bangunan secara umum memang makin meningkat. Harga semen, harga batu bata, dan lainnya terus bergerak naik tak terbendung. Menyikapi ini, banyak orang yang kemudian mencicil membeli dulu produk material yang mereka butuhkan satu per satu. Selain itu, ada juga yang menggunakan partisi sebagai pengganti dinding dalam ruangan.

Partisi secara harafiah bisa diartikan sebagai “sekat” atau pemisah. Partisi bisa dibuat dari beragam bahan. Ada yang menggunakan kayu solid, anyaman bambu, sampai material seperti tripleks. Yang disebut terakhir inilah yang akan kami jadikan bahasan di artikel ini.

Tripleks adalah salah satu jenis kayu olahan. Bahan ini terbuat dari lembaran tipis kayu yang ditumpuk dan dilem satu sama lain dengan teknik cross grain berlawanan arah. Atau antar lembaran satu dengan yang lain direkatkan dengan posisi pola serat yang berlawanan.

Umumnya partisi dari bahan tripleks dipilih karena harganya yang lebih murah. Ya bila dibandingkan dengan membangun tembok di dalam ruangan, pemakaian kayu lapis ini memang sangat murah. Akan tetapi perlu juga diketahui, bahwa penggunaan tripleks juga memiliki kekurangan. Idealnya kekurangan bahan ini sejak awal sudah kita antisipasi.

Berikut ini contoh kekurangan pembatas ruangan dari tripleks.

1. Rentan diserang hama baik itu rayap ataupun jamur, apalagi bila kondisi ruangan lembab.
2. Secara estetika kurang menarik.
3. Kurang kokoh sehingga perlu kayu penyangga

Kekurangan-kekurangan di atas, bisa kita atasi. Misalnya, untuk kekurangan nomor 1, kita bisa menerapkan pengawetan dulu pada partisi tripleks tersebut menggunakan obat anti hama. Caranya, beli obat anti hama yang bagus seperti BioCide. Sesuai rekomendasi (termasuk pengencerannya), oleskan bahan pengawet tersebut pada permukaan tripleks. Biarkan bahan pengawet tersebut terserap. Dengan demikian, kayu lapis mengandung racun hama yang secara otomatis pasti dihindari oleh berbagai hama. Tapi ingat, aplikasikan finishing setelah treatment pengawetan supaya kandungan pestisida tak terekspos ke penghuni bangunan. Selain memberikan proteksi, aplikasi finishing pun berguna agar pembatas ruangan dari triplek terlihat lebih menarik.

Finishing, agar Tripleks Makin Menarik

Aplikasi finishing untuk kayu lapis bisa dilakukan dengan beberapa pilihan. Berikut ini di antaranya:

Finishing Tempel

Finishing tempel adalah finishing yang dilakukan dengan menempelkan lembaran dekoratif pada suatu media. Terdapat dua jenis finishing tempel berdasarkan karakter pelapisnya.

Finishing dengan Wallpaper PVC, Kain Non Woven, Vinyl, dan HPL

Finishing tempel pertama adalah finishing tempel dengan wallpaper dengan bahan dasar sintetis. Bahan sintetis yang dimaksud bisa berupa vinyl, kain non woven wallpaper, PVC (polyvinyl chloride), dan HPL (High Pressure Laminate). Keempatnya adalah bahan sintetis berupa lembaran dekoratif yang bisa direkatkan pada pembatas ruangan dari triplek. Anda tinggal memilih warna dan pola gambar yang sesuai dengan selera. Untuk lemnya, gunakanlah lem berbasis ethylene vinyl acetate seperti Eva Phatehon.

Finishing Tempel dengan Veneer

Selain PVC dan HPL, kita juga bisa menggunakan veneer. Beda dengan PVC dan HPL, veneer adalah lembaran tipis dekoratif dari kayu. Sehingga sifatnya tidak sintetis melainkan bahan alami. Pilih veneer dengan tampilan kayu yang Anda suka dan harganya cocok dengan kantong. Untuk pengelamannya pada partisi dari tripleks, Anda bisa menggunakan lem PVAc, Crossbond X4. Jadi, adhesive yang dpakai memang beda dengan adhesive untuk PVC dan HPL.

Finishing Tempel dengan Wallpaper Kain Woven dan Kertas (Paper Back Wallpaper)

Wallpaper kain woven dan paper back wallpaper juga bisa direkatkan pada pembatas dinding Anda. Harganya sendiri beragam, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu dengan ukuran yang sama. Untuk aplikasinya sendiri Anda bisa memanfaatkan lem Ultra Phaethon. Ultra Phaethon atau Crossbond X4.

Finishing dengan Cat

Finishing tempel secara umum diunggulkan untuk kayu olahan. Pembatas ruangan dari tripleks atau kayu lapis pun tergolong kayu olahan. Namun, berbeda dengan kayu olahan lainnya seperti Fiberboard dan particle board, tripleks masih memiliki pola serat dan warna alami kayu. Dengan demikian, finishing cat pun secara umum lebih mudah diaplikasikan dengan pilihan yang lebih beragam. Anda bisa menerapkan beberapa contoh finishing berikut ini.

1. Finishing dengan warna alami transparan. Bagi Anda yang ingin menonjolkan keindahan alami kayu baik pola serat dan warnanya, aplikasikanlah finishing dengan warna bening atau transparan dengan aksen natural.
2. Finishing dengan warna solid. Selain warna natural transparan, Anda juga bisa menerapkan warna-warna solid seperti putih, pink, ungu, hijau, dan masih banyak lagi.

Finishing dengan cat yang memperlihatkan kesan-kesan khusus tertentu. Misalnya saja untuk memperlihatkan kesan tua, kesan lembut, hingga kesan terbakar. Anda bisa menerapkan teknik finishing khusus mulai dari patina, charcoal, shabby chic dan masih banyak lagi. Caranya tak sesulit yang Anda lakukan lho. Bahan yang diperlukan pun tidak sulit didapatkan. Hasilnya juga pasti menarik dengan pembatas ruangan dari tripleks yang terlihat lain daripada yang lain.

Kesimpulan

Mahalnya konstruksi bangunan baik itu jasa yang diperlukan sampai materialnya, telah membuat kita harus lebih kreatif. Untuk mengakali semen hingga batu-bata yang makin mahal, misalnya, kita bisa menerapkan partisi pengganti dari bahan kayu lapis. Partisi ini terbilang murah meriah dan bisa dipasang dengan mudah. Hanya saja, partisi atau pembatas ruangan dari tripleks kurang indah secara estetika. Untuk itulah, beberapa kiat perlu dilakukan. Beberapa usaha yang dapat Anda terapkan antara lain aplikasi finishing tempel menggunakan wallpaper kain non woven sampai aplikasi cat natural transparan. Pastikan saja selama aplikasi finishing pilihan Anda, Anda melakukannya dengan bahan pendukung yang tepat.

Kami Sedia Lem untuk Pelapis Tripleks

Di atas, telah dijelaskan bahwa salah satu tipe finishing yang bisa diterapkan untuk pembatas ruangan dari tripleks adalah aneka jenis pelapis dari wallpaper woven sampai PVC. Untuk aplikasinya dibutuhkan lem yang spesifik. Kategori lem yang dipilih harus disesuaikan dengan bahan pelapis tersebut. Misalnya, untuk aplikasi wallpaper kain non woven sebaiknya digunakan lem Eva Phaethon. Sebab lem tersebut bisa dipakai untuk media yang karakternya berlainan. Sedangkan untuk wallpaper kain woven, Anda bisa menggunakan lem berbasis polyvinyl acetate.

Sekiranya demikian informasi sekaligus tips kali ini mengenai cara mengubah pembatas ruangan dari tripleks agar terlihat menarik. Semoga bermanfaat. Nantikan terus berbagai informasi menarik lainnya di sini ya.