Kami punya tips super penting bagi Anda yang ingin belajar membuat furniture sendiri! Jangan lewatkan berbagai tips penting tersebut di bawah ini!
Kata siapa membuat mebel sendiri sulit untuk dilakukan? Pada kenyataannya, pembuatan furniture tak sesulit yang biasa orang kira. Tak jarang, masyarakat awam pun kerap membuat mebel sendiri secara ala kadarnya. Meski patut diapresiasi, tapi harus diakui bahwa dalam pembuatan aneka mebel tersebut, ada banyak hal yang perlu diperbaiki.
Kunci keberhasilan untuk bisa belajar membuat furniture sendiri sebetulnya pun sederhana. Anda perlu mengetahui berbagai hal yang diperlukan untuk membuat mebel mulai dari bahan finishing sampai dengan teknik yang harus diterapkan. Nah, di artikel ini, lemkayu.net akan membagikan kiat bagi Anda yang ingin belajar untuk membuat mebel sendiri. Langsung saja, simak informasinya di bawah ini.
Cara Belajar Membuat Furniture Sendiri
Kenali Alat dan Bahan Standar untuk Membuat Furniture
Pertama, Anda perlu mengetahui alat dan bahan standar untuk membuat mebel. Anda tidak perlu tahu secara serta merta semua peralatan yang dibutuhkan. Akan tetapi, setidaknya Anda tahu alat-alat yang standar atau basic / mendasar. Berikut ini contoh alat pengolahan kayu dasar yang perlu diketahui.
- Alat-alat untuk memotong kayu seperti gergaji
- Alat untuk menghaluskan kayu yaitu amplas
- Aneka jenis bahan finishing mulai dari plamir, primer, warna, sampai pelapis bening (clear coat)
- Alat dan bahan penyambung kayu seperti paku, skrup, skrup sudut, hingga lem
- Alat penstabil sambungan kayu selama proses pengeringan, yakni clamp press
- Bahan-bahan pengawet kayu untuk kayu kelas awet rendah
- Bahan pemutih kayu untuk menyeragamkan warna kayu
Masih banyak lagi alat-alat dasar lainnya yang tak bisa kami sebutkan satu per satu. Bagi Anda yang ingin belajar membuat furniture sendiri, ketahuilah perlengkapan yang krusial tersebut.
Kreatiflah! Eksplor Berbagai Jenis Finishing yang Ada
Jadilah kreatif saat Anda belajar membuat furniture sendiri. Kenali berbagai tipe finishing yang ada. Finishing adalah salah satu proses paling krusial yang menentukan estetika mebel secara keseluruhan. Umumnya, kebanyakan pembuat mebel pemula hanya menerapkan tipe finishing yang konvensional. Misalnya tipe finishing solid color dan natural transparan. Padahal ada berbagai jenis finishing lainnya dan cara aplikasinya pun tak sesulit yang ada di bayangan orang.
Berikut ini contohnya:
- Finishing warna patina yang memberikan kesan tua
- Finishing warna rustic dengan kesan khas pedesaan
- Finishing shabby chic yang memadukan unsur lawas dan lembut
- Finishing dengan glaze yang bisa membuat warna produk terlihat lebih kaya. Misalnya untuk memberikan efek charcoal dan terbakar.
- Finishing white wash yang memberikan kesan lawas pada furniture dengan warna cat yang luntur namun memikat
Ada berbagai situs yang bisa menjadi referensi bagi Anda yang ingin belajar hal tersebut. Yang kami rekomendasikan adalah catkayu.com. Silahkan simak berbagai tutorial aplikasi finishing di sana dan temukan gaya yang paling cocok dengan Anda.
Kenali Berbagai Sambungan Kayu
Anda mungkin sudah belajar mengenai komponen sebuah mebel. Kursi, misalnya. Kursi terdiri atas beberapa komponen mulai dari kaki sampai sandaran. Tetapi, pernahkah Anda berpikir bagaimana komponen kursi tersebut saling tersambung satu sama lain?
Untuk menyambungkan komponen kursi, kita tak bisa hanya menggunakan paku. Kerap, orang awam yang mencoba membuat mebel mengandalkan paku untuk setiap komponen yang disambungkan. Padahal ada teknik lainnya yang lebih berkualitas dari segi estetika ataupun kekuatan. Teknik itu adalah aplikasi sambungan kayu. Dan hal ini sangat perlu diperhatikan bagi Anda yang ingin belajar membuat furniture sendiri.
Gunakan Bahan Alternatif
Mebel tak hanya bisa dihasilkan dari material kayu. Jadi jangan hanya fokus di bahan ini saja. Ada banyak sekali bahan alternatif yang lain yang bisa digunakan dan dikombinasikan dengan kayu. Misalnya saja bambu dan rotan.
Selain itu ada pula material non kayu yang bisa digunakan seperti kaca atau gelas, logam, plastik, dan juga pelapis-pelapis sintetis High Pressure Laminate. Bahan-bahan ini bisa menjadi opsi tersendiri bagi kita agar produk yang dibuat lebih berwarna dan menarik. Belajar membuat furniture sendiri juga pastinya lebih afdol apabila kita tak sekedar bermain-main menggunakan kayu.
Ingin bahan yang lebih murah? Anda juga perlu tahu kayu-kayu yang harganya terjangkau. Kombinasikan dengan kayu lain yang kualitasnya saling melengkapi. Karenanya, pengetahuan akan aneka jenis kayu beserta karakteristiknya adalah hal yang sangat krusial dimiliki. Anda harus tahu tipe warna, kelas awet, hingga kelas kuat kayu komersial di Indonesia. Selain itu, ketahui juga sifat dan cara pengolahan kayu olahan.
Kayu olahan atau engineered wood adalah kayu yang dibuat dari kayu solid. Contoh, dari serpih dan partikel kayu solid. Kayu olahan secara umum bisa diperoleh dengan harga yang lebih murah.
Akan tetapi kayu ini memang memiliki berbagai kekurangan, mulai dari sifatnya yang tidak tahan air sampai estetikanya yang kurang menarik. Oleh sebab itu cara pengolahannya berbeda dengan kayu solid. Aplikasi finishing, misalnya, sebaiknya dilakukan dengan finishing tempel, bukan dengan cat kayu transparan.
Tentu Saja: Pakai Lem Crossbond
Terakhir namun tak kalah penting, jangan lupa untuk menggunakan lem yang selalu kami andalkan, Crossbond. Kenapa kami menyarankan penggunaan lem ini? Selain lem ini memang kami sediakan di lemkayu.net dan bisa Anda pesan, adhesive ini juga hadir dengan berbagai keunggulan yang membuatnya cocok untuk Anda yang profesional ataupun awam sekalipun.
Ya! Lem ini didesain dengan poin-poin yang membuatnya lebih unggul dibanding lem lainnya. Daya rekat, ketahanan, kecepatan kering, dan sifatnya yang ramah lingkungan sangat unggul dibanding adhesive lainnya. Akan tetapi, salah satu keunggulan utama Crossbond adalah sifatnya yang sangat mudah digunakan. Ana yang baru belajar membuat furniture sendiri akan terbantu menggunakan lem ini.
Sebagai contoh, masalah glue line. Glue line adalah warna yang muncul pada area sambungan yang direkatkan dengan adhesive. Glue line bisa membuat mebel terlihat jelek. Dan bila sudah terjadi, maka solusi untuk mengatasinya hanya membongkar ulang mebel tersebut. Padahal, hal ini semata-mata disebabkan karena lem yang dipakai kurang bagus.
Bersama Crossbond Anda tak akan mengalami masalah tersebut. Lem ini juga sangat praktis digunakan dan tak memerlukan keterampilan khusus agar Anda bisa menggunakannya dengan hasil rapi dan baik.
Pada akhirnya, belajar membuat furniture sendiri bukanlah hal yang sulit dilakukan. Sebagai penghobi atau pekerja di bidang ini, pembuatan mebel adalah suatu seni yang bisa dipelajari. Jadi jangan ragu. Mulailah belajar membuat mebel sekarang juga!
Rekomendasi Untuk Anda
- Membuat Sendiri Meja Belajar Lipat dengan Crossbond X3
- Yuk Bahas Bersama MDF Hijau (Green Fiberboard) Bersama Tim Crossbond
- Bersama Crossbond, Perkembangan Industri Furniture di Indonesia Makin Positif
- Membuat Sendiri Tripleks dengan Lem untuk Laminasi Kayu Crossbond
- Membuat Meja Lipat dengan Mudah Bersama Crossbond X4!
- Tips Membuat Gazebo Murah Bersama Crossbond
Pilihan Menarik Lainnya
- Aneka Desain Meja Belajar, Pengertian, Sampai Prinsip Pembuatannya yang Perlu Anda Tahu
- Bagusnya 7 Contoh Model Lemari Belajar Ini!
- Siap Eksport, Buat Meja Belajar Anak Ramah Lingkungan dengan Crossbond!
- Kreatif Bersama Anak Selama Work From Home dengan Crossbond
- Meja Portable: Pengertian, Jenis, sampai Cara Membuatnya!
- Agen Lem Kayu Berkualitas Crossbond Cocok dalam Pembutaan Furniture Anak
- Meja Anak Aman: Berikan yang Terbaik untuk Si Kecil dan Bumi Kita!
- 5 Kriteria Lem untuk MDF Hijau yang Bagus dan Produk Rekomendasi Kami
- Tips Membuat Meja Lipat Anak agar Lebih Bagus
- Ternyata Meja Lipat Mudah Dibuat!
- All About Meja Oshin yang Perlu Anda Tahu
- Bisnis Furniture Unik untuk Raup Laba Besar!