Tips Perakitan Furniture Agar Lebih Efisien dan Berhasil

Efisienitas dan keberhasilan proses perakitan furniture adalah dua hal yang penting bagi perusahaan mebel. Keduanya terkait dengan pengeluaran biaya hingga waktu yang dihabiskan. Lantas bagaimana caranya agar metode perakitan mebel yang dipilih bisa efisien dari segi waktu dan biaya namun juga berhasil?

Agar Perakitan Furniture Efisien

Seperti apa metode perakitan perabot yang efisien? Pertama-tama, kita harus tentukan dulu kapasitas produksi perabot terkait.

• Apakah mebel tersebut akan diproduksi dalam jumlah besar dan dilakukan terus-menerus

Atau,

• Hanya diproduksi dalam waktu tertentu untuk permintaan pemesan?

Efektivitas maupun efisienitas metode yang dipilih nantinya tergantung jawaban Anda atas pertanyaan tersebut. Tentunya, apabila Anda berniat memproduksi mebel secara massal, maka setiap bagian produksi hanya tinggal fokus mengerjakan pekerjaannya masing-masing. Misal bagian yang membuat kaki kursi hanya cukup memahami bagian pekerjaannya tersebut saja. Sedangkan untuk memenuhi pesanan tertentu, setiap bagian produksi harus memahami gambaran mebel yang lengkap. Penyesuaian ini dibutuhkan karena produksi berdasarkan permintaan pemesan memang bukan sesuatu yang terjadi sebagai kebiasaan.

Agar Perakitan Furniture Berhasil

Untuk keberhasilan perakitan mebel, ikutilah kesepuluh prinsip dasar di bawah ini:

1. Lakukan pengamplasan sebelum proses perakitan. Sebab setelah mebel selesai dirakit, pengamplasan akan sulit  dilakukan terutama di bagian sudutnya.
2. Lakukan percobaan pada tiap sambungan sebelum diberikan bahan perekat atau lem.
3. Persiapkan semua alat dan bahan untuk proses perekatan. Jangan sampai Anda baru mencarinya saat lem akan atau sedang diaplikasikan.
4. Gunakan lem berkualitas sesuai tipe penyambungan. Untuk penyambungan konstruksi, gunakan Crossbond™ X3 sedangkan untuk laminasi gunakan Crossbond™ X4.
5. Hati-hati dengan bekas goresan akibat pekerjaan ini, termasuk pada tahap pemasangan klem. Anda bisa menggunakan kayu yang diserut halus antara benda kerja dengan ujung klem perakit.
6. Siapkan klos jika memang diperlukan.
7. Untuk perapatan sambungan manual, Anda bisa menggunakan palu.
8. Pembersihan lem dapat Anda lakukan pasca pemasangan klem agar lem belum mengering sehingga lebih mudah dihilangkan.
9. Untuk memeriksa sudut sambungan, Anda bisa menggunakan penggaris siku.
10. Hati-hati meletakkan benda kerja pasca proses assembling. Jangan sampai merusak sambungannya.

Demikian informasi agar perakitan furniture yang Anda lakukan efisien dan berhasil. Anda bisa menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut mengenai produk lem kayu Crossbond™ dan Phaeton. . Semoga bermanfaat.