Laminasi Kayu Sengon Jadi Lebih Bagus dengan Crossbond X4

Industri produk laminasi sengon Indonesia terus meroket. Kayu ini banyak digunakan untuk fjlb, lantai, hingga panel dinding. Sayangnya trend positif ini bukannya tanpa kompetisi. Supaya berbagai produk laminasi kayu sengon terus disukai, jangan abaikan kualitasnya!

Kayu sengon atau albasia merupakan salah satu kayu alternatif di tengah kayu-kayu “mewah” seperti jati dan eboni. Sengon menawarkan berbagai kelebihan dengan harganya yang relatif terjangkau. Misalnya”

1. Memiliki karakter kayu lurus sehingga lebih mudah diolah dengan kubikasi yang tinggi.
2. Secara umum termasuk kayu yang awet. Akan tambah awet lagi bila kita mengawetkannya dulu dengan pestisida seperti BioCide.
3. Ringan dan lunak sehingga mudah diolah.
4. Panen tak begitu lama dibanding kayu lainnya.
5. Bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan mulai dari furniture hingga pembuatan lantai kayu.

Di Indonesia sendiri, industri woodworking yang memanfaatkan sengon diketahui mengalami peningkatan signifikan. Apalagi ketika masyarakat mulai menyukai produk laminasi seperti lantai dan decking namun tak kuat membeli produk dari jati dan kayu-kayu mahal lainnya. Hadirnya sengon adalah alternative yang baik karena tergolong kayu solid yang supply-nya lebih lancar dan harganya lebih terjangkau.

Kompetisi dari Bahan Sintetis

Meskipun menjanjikan, namun produk laminasi sengon bukannya tak memiliki saingan. Selain saingan dari kayu lainnya, produk laminasi sengon juga menghadapi tantangan dari bahan sintetis. Misalnya hadirnya lantai plastik sintetis yang memiliki tampilan seperti kayu.

Penggunaan bahan sintetis dinilai lebih tahan lama dibanding penggunaan bahan organik. Padahal, bagaimanapun juga, kenyamanan dan keindahan penggunaan bahan organik seperti kayu tak akan pernah tergantikan dengan bahan seperti plastik.

Meningkatkan Produk Laminasi Kayu Sengon

Untuk menjaga trend positif berbagai produk laminasi sengon, peningkatan kualitas harus tetap dilakukan. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

1. Penggunaan BioCide yang bisa membuat sengon lebih tahan hama.
2. Aplikasi finishing yang kuat dan aman digunakan. Misalnya dengan aplikasi cat berbasis air BioColours yang aman tapi juga sangat kuat.
3. Pemasangan produk laminasinya dengan adhesive berkualitas.
Terkait dengan poin ketiga, penggunaan lem yang berkualitas ini menjadi tanggung jawab jasa pemasangan lantai maupun dinding kayu sengon. Sebab tak semua produsen kayu menyediakan lem untuk kebutuhan terkait. Kecuali untuk produk laminasi kayu seperti pembuatan plywood atau kayu lapis dari albasia.

Lem Berkualitas Crossboned X4 untuk Produk Laminasi Kayu Sengon

Sebagai bahan pertimbangan, adhesive yang kami sarankan untuk berbagai proses laminasi dan produk laminasi sengon adalah Crossbond X4. Berdaya rekat kuat, aman, dan harganya kompetitif, membuat Crossbond X4 bisa diandalkan untuk:

1. Pemasangan lantai sengon
2. Pemasangan wood panelling sengon
3. Pembuatan produk laminasi kayu sengon seperti plywood, fjlb, dan multipleks
Crossbond X4 bisa dibeli dengan harga Rp. 50.000 dan memiliki daya sebar luas. Lem ini juga sangat aman karena sudah diformulasikan menurut standar REACH Uni Eropa dan EPA Amerika Serikat.

Jadikan berbagai produk laminasi kayu sengon Anda berkualitas dengan Crossbond X4.